Infografis
“Tapi kamu yang tiba-tiba nongol di Polsek Pulo Gadung,” kata Doktif melanjutkan.
Mendengar Doktif yang bertanya soal pekerjaannya, pemilik bisnis salon kecantikan itu menanggapinya dengan santai.
“Kerjaan saya selain belanja, jualan rumah. Kerja halal bukan memeras,” kata Fitri Salhuteru.
Perempuan 50 tahun itu lalu menjelaskan bahwa dia tidak bermaksud ikut-ikutan dalam kasus Shella Saukia dan Doktif.
Hanya saja saat itu dia kebetulan sedang jalan bareng Shella Saukia sehingga ikut menyusul ke Polsek Pulo Gadung.
“Polsek melulu yang dibahas, udah dijelasin saya lagi jalan sama SS, jadi nyusul,” terangnya.
Fitri juga menegaskan bahwa dia tidak pernah menjual tas untuk bahan flexing para bos skincare.
“Kasih tahu neti sama dokter nggak beradab ini, saya gak pernah jualan tas untuk flexing, ada tas keren buatan UMKM Fimela,” ujar Fitri.
“Pengin kasih tapi males takut direview overclaim jual mahal,” pungkasnya.
Baca Juga: Review Skincare Maia Estianty, Temuan Doktif Jadi Perbincangan
Aksi Doktif yang menyindir soal pekerjaan dan usaha Fitri Salhuteru itu mendapatkan sorotan tajam dari netizen.
