Kritik Tajam Hindia untuk Prabowo Saat Diwawancara 6 Pemred: Muter-Muter, Gak Ngerti Konteks

Selasa, 08 April 2025 | 15:52 WIB
Kritik Tajam Hindia untuk Prabowo Saat Diwawancara 6 Pemred: Muter-Muter, Gak Ngerti Konteks
Baskara Putra atau Hindia di Joyland Festival Bali 2024 (joyfest/plainsong_)

Pernyataan Prabowo Subianto Soal Pemerintahannya

Presiden Prabowo Subianto dalam wawancara juga memberi nilai untuk pemerintahannya yang sudah berjalan hampir enam bulan.

Prabowo mengatakan, nilai kinerja pemerintahannya 6 dari 10. Pernyataan itu dia katakan ketika momen diskusi dengan tujuh pemred media nasional di Hambalang, Jawa Barat pada Minggu (6/4).

"Anda minta saya kasih nilai untuk diri saya dalam 5 bulan, terus terang saja saya bangga sekarang ini saya kasih nilai diri saya 6," kata Prabowo.

Kepala Negara kemudian mengaku bangga dengan nilai tersebut. Sambil berkelakar, Prabowo menyebut kalau nilai itu sudah lolos angka minimal. Meski begitu, Prabowo hanya menilai dirinya 6 lantaran ingin bekerja lebih cepat.

Komentar Prabowo Soal Demonstrasi

Prabowo Subianto mengatakan demonstrasi merupakan hak warga negara yang dijamin oleh Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Menurutnya tindakan kekerasan alias abusive dari aparat saat menangani demo perlu diinvestigasi.

Ilustrasi Presiden Prabowo Subianto.
Ilustrasi Presiden Prabowo Subianto.

Meski mendukung langkah investigasi terhadap aparat yang abusive, Prabowo juga meminta semua pihak tidak tutup mata dengan aksi demo yang menurutnya ada yang murni atau demo bayaran.

"Coba perhatikan secara objektif ya jujur, Apakah demo-demo itu murni atau ada yang bayar? Harus objektif dong, ya kan?" ungkap Prabowo.

Baca Juga: Bukan Sekadar Sensasi, Ini Kisah Haru Ruben Onsu Temukan Kedamaian dalam Islam

"Pertama, ada demo melawan efisiensi, demo katanya dana pendidikan akan dikurangi, jadi harus objektif kita juga kita bukan anak kecil Mbak Uni. Kita hormati hak untuk berdemo asal demonya damai, tidak mau menyulut kerusuhan. Nah kalau bakar-bakar ban itu bukan damai," sambung sang kepala negara.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI