Pada 8 April, "Jumbo" hampir menyamai "Pabrik Gula" dengan hampir 2.700 penayangan harian.
Ini menandai keberhasilan film animasi Indonesia dalam bersaing dengan genre live-action di masa libur panjang.
Sementara itu, "Qodrat 2," sekuel dari film horor religi yang dibintangi oleh Vino G. Bastian, juga telah menembus satu juta penonton.
Begitu pun "Komang," yang diangkat dari kisah cinta Raim Laode dan sang istri, menjadi film yang berhasil menarik minat satu juta penonton.
Keduanya menjaga stabilitas penayangan harian di kisaran 1.500 hingga 1.700 tanpa gejolak signifikan.
Grafik distribusi layar yang dirilis oleh akun @bicaraboxoffice memperlihatkan dinamika menarik dari persaingan lima film ini.
"Norma: Antara Mertua dan Menantu" tampak kehilangan momentum sejak awal April 2025.
Film yang dibintangi Wulan Guritno ini mencatat jumlah tayang stagnan di bawah 1.000 per hari, mencerminkan minat penonton yang rendah.
Fenomena ini memperlihatkan bahwa meskipun sebuah film memiliki daya tarik viral dan tema kontroversial, itu belum tentu menjamin keberhasilan komersial di bioskop.
Baca Juga: Perankan Sosok Ibu yang Khianati Anaknya di Film Norma, Wulan Guritno Belajar soal Maaf
Faktor kualitas produksi, promosi yang efektif, serta pengalaman menonton yang memuaskan tampaknya masih menjadi kunci utama dalam menarik minat penonton.
Timing perilisan pun bisa sangat berpengaruh. Mengingat Lebaran adalah momen kumpul keluarga, rasanya kurang tepat menonton film tentang perselingkuhan antara mertua dan menantu.
Kini, dengan berakhirnya masa libur Lebaran, publik menantikan apakah "Jumbo" mampu mengejar dominasi "Pabrik Gula."
Dan, apakah Norma masih punya harapan untuk mengejar ketertinggalannya sebelum masa tayang habis?
Kita tunggu saja hasil akhirnya hingga kelima film Lebaran 2025 turun layar.
Kontributor : Chusnul Chotimah