
“Lalu dia tanya, ‘Ini tentang Palestina ya?’ Aku bilang iya. Terus dia bilang, ‘Nanti kabarin aku kalau skenario finalnya sudah siap," terangnya.
Setelah skenario rampung, Asma kembali menghubungi Melly Goeslaw.
Reaksi Melly Goeslaw pun tak terduga dan mengharukan.
“Aku bilang, ‘Teh, kita PH perjuangan, yang bikin Hayya, kita enggak punya dana.’ Terus Teh Melly bilang, ‘Tenang, pokoknya untuk Palestina semuanya gratis'," kenangnya.
Hasil dari kolaborasi itu adalah sebuah soundtrack orisinal ciptaan Melly Goeslaw yang akan mengiringi film Gaza.
Lagu tersebut, menurut Asma, akan didistribusikan di berbagai platform digital dan seluruh hasil streaming maupun unduhan akan disumbangkan sepenuhnya untuk mendukung Palestina.
“Masya Allah, semua ini untuk Palestina. Bukunya gratis, royaltinya untuk Palestina. Lagunya juga seratus persen untuk Palestina. Filmnya pun empat puluh persen keuntungannya untuk Palestina,” ujar Asma dengan mata berbinar.
Rencananya Asma Nadia akan mendonasikan seluruh royalti cetak dan terjemahan novelnya untuk rakyat Palestina.
"Seratus persen royalti dari buku dan juga hasil terjemahannya nanti akan saya sumbangkan untuk Palestina. Mohon doanya,” ujarnya penuh haru.
Baca Juga: 6 Film Action Thriller Indonesia Terlaris, 'Pengepungan di Bukit Duri' Salip 'The Raid'

Film Gaza juga akan menyumbangkan 40 persen dari keuntungan penayangannya untuk bantuan kemanusiaan di Palestina.
Dengan semangat kemanusiaan yang begitu kental, film Gaza dan karya-karya Asma lainnya yang akan segera difilmkan tidak hanya hadir sebagai hiburan, tetapi juga sebagai wujud nyata kepedulian terhadap penderitaan rakyat Palestina.
Tidak heran jika publik menanti-nantikan kehadiran film ini di bioskop, bukan hanya untuk menikmati cerita yang menguras emosi, tetapi juga untuk turut berkontribusi dalam perjuangan kemanusiaan.