Infografis
Suara.com - Salah satu adik Olla Ramlan, koki sekaligus influencer Jelita Ramlan memberikan tanggapan mengenai keputusan sang kakak yang kini mantap melepas jilbab.
Diketahui, Olla Ramlan mendadak mengumumkan lepas jilbab dan resmi tampil memamerkan auratnya pada 15 Mei 2025 lalu.
Sebagai adik, Jelita Ramlan mengaku selalu mendukung keputusan Olla Ramlan, termasuk pilihannya dalam membuka kembali hijabnya.
Hal ini disampaikan Jelita Ramlan kepada Suara.com saat ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Selasa, 27 Mei 2025.
"Untuk Mbak Olla, aku selalu mendukung dia dengan apapun keputusannya. Dan aku sudah lumayan lama belum ketemu karena kesibukan masing-masing ya," kata Jelita Ramlan.
"Jadi as adik pastilah ngedukung dengan segala keputusan yang dia ambil, mendoakan selalu," ucapnya menyambung.
Juara ajang Miss Big Indonesia 2014 tersebut lalu mengatakan baik dirinya maupun seluruh keluarga sudah lebih dulu mengetahui keputusan Olla Ramlan melepas jilbab sebelum sang artis mengumumkan hal tersebut ke media sosial.
Jelita Ramlan memastikan, seluruh keluarga sudah memberikan restu terhadap pilihan Olla Ramlan ini.
"Sudah tahu (niat Olla melepas jilbab). Pasti (memberi izin). Keluarga semua tahu," ujar Jelita.
Baca Juga: 7 Foto Terbaru Olla Ramlan, Sudah Tak Malu-Malu Lagi Tanpa Hijab
Alih-alih menyayangkan apalagi menentang keputusan Olla Ramlan, Jelita Ramlan dan keluarga lainnya malah mendukung mantan istri Aufar Hutapea tersebut.
Tak ada satupun anggota keluarga yang menghakimi pilihan Olla Ramlan.
"Harus dong (mendukung keputusan Olla). Sebagai keluarga harus mendukung. Harus banget. Apapun yang dia ambil, keputusannya, kita akan selalu dukung. Karena pasti dia punya alasannya sendiri kenapa dia begitu," tuturnya.
Jelita Ramlan sendiri meyakini, keputusan itu sudah dipikirkan matang-matang oleh sang kakak.
Daripada harus menggurui, Jelita Ramlan berpikir positif bahwa mungkin melepas jilbab merupakan jalan terbaik bagi Olla Ramlan dalam menghadapi masalah hidupnya.
"Karena setiap orang itu atau individu itu menghadapi masalahnya beda-beda. Kita enggak bisa nge-judge, kita enggak bisa menggurui atau apapun. Dia pasti sudah tahu apa yang dia lakukan gitu. Dia sudah perkirakan semuanya," imbuh Jelita.
