Jerome Polin Ragukan Klaim Meutya Hafid, Curiga TikTok Dibayar Buat Tutup Fitur Live Selama Demo

Sumarni Suara.Com
Senin, 01 September 2025 | 15:40 WIB
Jerome Polin Ragukan Klaim Meutya Hafid, Curiga TikTok Dibayar Buat Tutup Fitur Live Selama Demo
Jerome Polin (Instagram/jeromepolin)
Baca 10 detik
  • Jerome Polin mengkritik pernyataan Meutya Hafid soal penutupan fitur live TikTok yang disebut dilakukan secara sukarela oleh platform tersebut.
  • Jerome dan netizen meragukan alasan sukarela, menduga ada tekanan atau imbalan karena TikTok kehilangan pendapatan dari fitur live
  • Penutupan fitur live berdampak pada UMKM dan masyarakat yang mengandalkan siaran langsung untuk berjualan dan mendapatkan informasi saat demo.

Suara.com - Influencer Jerome Polin tidak tinggal diam. Lelaki yang pernah menempuh pendidikan di Jepang ini kembali bersuara keras mengkritik pemerintahan.

Kali ini, dia mengkritik Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid.

Semua bermula dari Meutya Hafid yang melakukan klarifikasi perihal pemerintah meminta TikTok menghapus fitur live selama aksi demo di Tanah Air berlangsung.

Alih-alih pemerintah, Meutya Hafid bilang ini adalah kemauan pihak TikTok sendiri.

“Kami pun melihat pemberitahuan yang dilakukan oleh TikTok, bahwa mereka melakukan secara sukarela untuk penutupan fitur live,” katanya.

“Kalau kondisi berangsur baik, mudah-mudahan kita bisa kembali lagi fitur live TikTok. Dan pada saat ini kami memahami bahwa ada UMKM yang terdampak yang berjualan secara live, tapi mudah-mudahan tetap bisa e-commerce tanpa live,” imbuhnya lagi.

Video wawancara Meutya Hafid ini dibagikan akun @narasinewsroom di Instagram.

Melihat itu, Jerome langsung memberikan komentar menohoknya.

“Kalo sukarela, kayaknya nggak. TikTok live dipakai buat banyak orang jualan dan mendapat penghasilan dari gift. Itu duit masuk ke TikTok-nya BANYAK BANGET,” tulis Jerome.

Baca Juga: Jerome Polin Spill Pemerintah Mau Kerahkan Buzzer dengan Honor Rp150 Juta, Ini Buktinya

Dia pun melempar tanya kemungkinan TikTok dibayar.

Jerome Polin kritik Meutya Hafid [Instagram]
Jerome Polin kritik Meutya Hafid [Instagram]

“Mana mau mereka kehilangan sumber pendapatan?? Kecuali dibayar? Hehe,” imbuhnya.

Kecurigaan ini tidak hanya disampaikan Jerome Polin sendiri melainkan netizen lainnya di kolom komentar.

“Mana ada sukarela. Emangnya rakyat bisa dikibuli,” kata salah satu netizen.

“TikTok menutup live secara sukarela? Agak janggal secara seller-seller TikTok jualan lewat live semua, kalau seller-seller nggak jualan otomatis itu mengurangi pendapatan TikTok dong?” sahut lainnya.

Seperti diketahui, netizen cukup aktif melakukan siaran live selama demo di Jakarta maupun luar kota. Hal ini pun membuat publik mendapatkan informasi akurat terkait demo yang berlangsung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?