- Lagu Koil marak dipakai sebagai musik latar dalam konten protes terhadap rezim
- Lagu Kenyataan Dalam Dunia Fantasi hasil kolaborasi Koil dengan Ahmad Dhani
- Tanggapan gitaris Koil respons fenomena tersebut bukan untuk pendukung DPR
Suara.com - Gitaris Koil, Donitoro melontarkan komentar jenaka sekaligus menohok terkait penggunaan lagu bandnya dalam konten-konten kritik terhadap Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Personel band industrial rock asal Bandung tersebut menyoroti sebuah ironi yang menggelitik.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Rabu, 3 September 2025, Donitoro mengungkapkan keheranannya.

Lagu "Kenyataan Dalam Dunia Fantasi" milik Koil diketahui marak digunakan sebagai musik latar dalam berbagai konten video yang menyuarakan protes terhadap pemerintah beberapa hari ini.
Donitoro pun menyoroti satu hal yang menurutnya membuat konsep protes tersebut menjadi lucu, yakni ketika konten kritik untuk DPR justru menggunakan suara dari anggota DPR itu sendiri.
Pernyataan tersebut merujuk pada salah satu versi lagu "Kenyataan Dalam Dunia Fantasi", yang merupakan hasil kolaborasi dengan The Rock, band besutan Ahmad Dhani yang kini juga berstatus sebagai anggota DPR RI.
"Lagu ‘Kenyataan Dalam Dunia Fantasi’ banyak sekali dipakai untuk mengiringi konten-konten kritis saat ini. Jadi kalau digunakan protes untuk DPR, tapi ada vokal dari anggota DPR juga, ya konsepnya kan jadi gimana itu, kocak," tulisnya dalam unggahan tersebut.
Donitoro menegaskan bahwa tanggapannya ini sama sekali tidak berkaitan dengan urusan finansial atau royalti.
"Ini bukan tentang royalti atau urusan bagus jelek," jelasnya.
Baca Juga: Ogah Lagu Kolaborasi dengan Ahmad Dhani Dipakai, Gitaris Koil Beri Tutorial Putar Versi Asli
Donitoro juga berpesan bahwa pernyataan itu cuma ditujukan kepada para pengikut Koil di media sosial.
![Ahmad Dhani memberikan keterangan usai laga tinju El Rumi dan Jefri Nichol di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan, Jakarta, Minggu dini hari, 10 Agustus 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/10/48161-ahmad-dhani.jpg)
"Postingan ini hanya untuk fans KOIL dan orang-orang dengan kapasitas otak yang besar," sindirnya.
Donitoro melanjutkan dengan kalimat yang lebih tajam, menegaskan siapa yang bukan menjadi target dari pesannya tersebut.
"Bukan untuk fans anggota dewan, dan orang-orang dengan kapasitas otak yang kecil," sambungnya.
Gitaris band yang telah aktif sejak 1993 itu menutup pesannya dengan sebuah pertanyaan singkat namun mengena.
"Paham?" pungkasnya.