-
Video viral di TikTok memperlihatkan konsep unik “Laundry Majapahit”, tempat cuci baju manual ala zaman dulu.
-
Pemiliknya, Yati, sukses menarik pelanggan dengan konsep self-laundry pakai papan gilas, tarif murah, dan suasana komunal.
-
Ide kreatif ini menuai pujian karena mengubah rutinitas mencuci jadi ajang silaturahmi yang menyenangkan dan menguntungkan.
Suara.com - Lupakan sejenak mesin cuci canggih dan laundry koin modern. Sebuah video dari akun TikTok @YatiMajapahit telah mengguncang dunia maya.
Pasalnya seorng ibu membagikan usaha laundry-nya dengan konsep yang benar-benar di luar nalar, namun sukses besar.
Diberi nama Laundry Majapahit, usaha milik seorang ibu energik bernama Yati ini menawarkan pengalaman self-laundry yang membawa pelanggan kembali ke zaman dulu.
Para pelanggan yang datang mencuci pakaian secara manual menggunakan papan gilas.
Dalam video yang telah ditonton jutaan kali, Yati dengan semangat berapi-api mempromosikan bisnisnya.
"Assalamualaikum Ibu-ibu, para tetangga! Nih, udah buka nih Laundry Majapahit yang di mana murah meriah!" serunya, sambil mengarahkan kamera ke area rooftop yang ramai dipenuhi pelanggan.
Apa yang membuat Laundry Majapahit ini begitu istimewa? Di sini, tidak ada deretan mesin cuci atau pengering otomatis.
Sebaliknya, pelanggan akan diberi sebuah ember berisi air, papan gilas kayu, dan tempat untuk duduk lesehan. Mereka kemudian mencuci pakaian mereka sendiri, saling berhadapan dengan pelanggan lain, menciptakan suasana komunal yang hangat dan penuh canda tawa. Ini bukan sekadar tempat mencuci, melainkan sebuah ajang silaturahmi dan bersosialisasi.
Kejeniusan konsep ini terletak pada bagaimana Yati mengubah sebuah pekerjaan rumah tangga yang melelahkan menjadi kegiatan sosial yang menyenangkan.
Baca Juga: Viral Jadi Bintang Meme, Fery 'Kamera Depan' Panen Followers dan Dapat Endorse
"Gimana semuanya, senang kan nyuci di laundry saya?" tanya Yati kepada para pelanggannya.
Serempak, mereka menjawab, "Senang!" sambil tertawa dan terus menggilas cucian mereka.
Daya tarik utamanya tentu saja adalah harganya yang sangat terjangkau. Yati dengan bangga mengumumkan tarifnya, "Sekilonya cuma dua ribu!" teriaknya sambil mengacungkan dua jari.
Tak hanya itu, setiap pelanggan juga mendapatkan bonus yang tak terduga. "Udah gitu, dapet satu saset Rinso!" katanya sambil menunjukkan sebungkus detergen gratis.

Fasilitas yang ditawarkan pun lengkap untuk sebuah laundry manual. Setelah selesai mencuci, pelanggan bisa langsung menjemur pakaian di area jemuran yang telah disediakan.
Dan setelah kering, Yati juga menyediakan area setrika gratis. "Kalau udah kering, free di sini bisa gosok," jelasnya.