Suara.com - Distrik St Pauli, Hamburg, adalah salah satu kawasan hiburan favorit warga Jerman. Di sana, warga kerap pesta hingga larut, dan akhirnya mabuk sempoyongan.
Alhasil, tembok-tembok jalanan pun turut menjadi 'korban' para pemabuk. Tembok-tembok tersebut dikencingi para pemabuk yang memang sudah kebelet air kecil.
Kontan, aksi tak terpuji para pemabuk membuat organisasi masyarakat setempat amat geram. Mengantisipasi ulah para pemabuk, mereka pun melancarkan aksi balas dendam secara elegan.
Caranya adalah dengan 'menyulap' tembok agar bisa balik 'mengencingi' para pemabuk. Tapi tidak dengan merekontruksi tembok, melainkan melapisi tembok dengan cat khusus, yang dapat memantulkan air.
"Cat ini sangat mahal. Kami harus mengeluarkan 540 dolar Amerika untuk mencat tembok sepanjang 65 meter persegi. Tapi kami puas dengan hasilnya," kata Julia Staron, perempuan yang memimpin proyek ini.
"Ini sangat ampuh agar para pemabuk-pemabuk itu sadar kalau mereka telah membuat kekacauan dan bau yang mengerikan," ujarnya.
Seperti apa balas dendam tembok tersebut, simak saja videonya di atas. (IG St.Pauli/ Youtube)