Suara.com - Berbohong merupakan kebiasaan yang umumnya dimulai saat seseorang masih sangat muda. Makin tua, kemampuan berbohong bisa semakin luar biasa berkat terlatih berbohong bertahun-tahun.
Untuk itu penting bagi orangtua dan sekolah untuk mengajari anak tidak berbohong dan menanamkan kebiasaan jujur sejak kecil.
Pada akhirnya, karakter mereka akan sangat bergantung pada kemampuan bersikap transparan, jujur, dan keengganan untuk membengkokkan kebenaran. Berbohong adalah kebiasaan, begitu pula kejujuran.
Di bawah ini adalah beberapa tips bagaimana mengajarkan anak untuk tidak berbohong dan menjauhkan mereka dari perilaku menipu seperti yang dilansir melalui Lifehack.

1. Jadilah teladan kebenaran
Salah satu cara paling efektif untuk mengajar anak tidak berbohong adalah dengan menjadi teladan yang baik. Anak cenderung mencontoh perilaku orangtua atau pengasuhnya. Jika mereka melihat orangtua sering berbohong, anak akan tumbuh dengan keyakinan bahwa perilaku ini diperbolehkan.
2. Terlalu jujur berbeda dengan menjadi benar
"Pakaianmu adalah pakaian paling jelek yang pernah saya lihat." Ini mungkin jujur, tetapi apakah benar bicara blak-blakan seperti itu di hadapan orang lain? Tentu saja tidak. Hanya karena menurut Anda baju itu jelek, bukan berarti perlu dikatakan.
Anak-anak perlu mempelajari perbedaan antara kejujuran brutal yang tidak diperlukan dan mengatakan yang benar. Jika informasi tersebut akan menyakiti perasaan seseorang dan tidak diperlukan, kemungkinan besar informasi itu tidak perlu diungkapkan.
Jika anak Anda tidak terlalu memahami konsep ini, mainkan beberapa skenario dan tanyakan apa yang harus mereka lakukan dalam setiap situasi.
3. Berbohong ada konsekuensinya
Ada konsekuensi jika sengaja berbohong, terutama ketika harus mengatakan yang sebenarnya tentang hal-hal yang dapat membuat mereka bermasalah. Beri tahu anak bahwa ada pengurangan konsekuensi jika mereka mengatakan hal benar.
Baca Juga: Orangtua Bams eks Samson Ribut, Hotman Paris Singgung Masalah Harta
4. Jangan beri label anak Pembohong
Sekali lagi, berbohong adalah kebiasaan, jadi bantu anak berkata benar dan bersikap jujur. Berikan cara dan jalan keluar bagi mereka untuk mengatakan yang sebenarnya. Jangan memojokkan mereka dan kemudian menyebut mereka sebagai pembohong. Ini tidak membantu membangun karakter yang baik dalam jangka panjang.