5 Kebiasaan Ini Diturunkan secara Genetik, Salah Satunya Suka Selingkuh!

Sabtu, 04 Juni 2022 | 20:19 WIB
5 Kebiasaan Ini Diturunkan secara Genetik, Salah Satunya Suka Selingkuh!
Ilustrasi makanan (Pixabay.com/Life-Of-Pix)

Suara.com - Faktor genetik tidak hanya mempengaruhi penampilan dan DNA seseorang, tetapi juga kebiasaan sehari-hari.

Banyak kebiasaan sehari-hari yang diturunkan dari faktor genetik, seperti mampu mentoleransi kafein, makanan pedas hingga kebiasaan tidur.

Berikut ini dilansir dari Bright Side, 5 kebiasaan yang bisa diturunkan secara genetik dari orangtua.

1. Tidur hanya 4 jam

Umumnya, dokter merekomendasikan semua orang untuk tidur sekitar 8 jam setiap malam guna menjaga otak dan tubuh. Tapi, beberapa orang tidur 2 kali lebih singkat tanpa efek samping.

Orang yang merasa cukup dengan tidur selama 4-6 jam saja ini mungkin dipengaruhi oleh gen yang ditemukan pada 5 persen orang.

Gen ini memungkinkan orang untuk membersihkan racun dari otak dan tubuh selama tidur yang lebih efisien dibandingkan lainnya. Sehingga, mereka membutuhkan lebih sedikit waktu untuk tidur.

Ilustrasi tidur (Pixabay.com/Claudio_Scott)
Ilustrasi tidur (Pixabay.com/Claudio_Scott)

2. Toleran dengan makanan pedas

Beberapa orang mungkin lebih tahan dengan rasa sakit dan makanan pedas, tetapi ada pula yang tidak bisa menahannya sama sekali. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh faktor genetik.

Baca Juga: Pengakuan Gitaris Kahitna Andrie Bayuadjie Konsumsi Obat Penenang: Agar Bisa Tidur

MC1R, varian gen yang membuat orang berambut merah juga menunjukkan kepekaan mereka terhadap rasa sakit. Karena itu, jahe mungkin memiliki toleransi rasa sakit umum yang lebih tinggi.

3. Toleran terhadap kafein

Beberapa orang mungkin tidak bisa menjalani hari tanpa minum kopi berkafein. Tapi, ada pula orang yang tidak tahan dengan kafein dalam sistem metabolisme tubuhnya.

Hal ini disebabkan oleh gen CYP1A2 yang mengontrol metabolisme kafein kita. Gen inilah yang menentukan seberapa baik tubuh kita akan merespon kafein.

4. Sering bersin ketika terpapar sinar matahari langsung

Bersin sering dikaitkan dengan flu atau alergi, tetapi beberapa orang memiliki sindrom khusus yang disebut bersin fotik. Mereka yang mengalaminya mau tidak mau akan bersin-bersin setiap kali tiba-tiba terkena cahaya terang, seperti sinar matahari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI