Infografis
Suara.com - Merawat hewan peliharaan kini semakin mendapat perhatian di berbagai wilayah Indonesia. Kesehatan anabul tidak hanya dipengaruhi oleh makanan dan aktivitas bermain, tetapi juga oleh rutinitas perawatan harian yang menyeluruh.
Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) mencatat, “Sekitar 70 persen penyakit menular yang muncul berasal dari hewan, sehingga perawatan yang baik menjadi penting untuk melindungi hewan sekaligus pemiliknya,” ujar Drh Agus Arisma.
Iklim tropis di Indonesia menambah tantangan dalam menjaga kesehatan hewan peliharaan. Perubahan cuaca yang tidak menentu, kelembapan tinggi, serta risiko paparan kuman dan parasit dapat menimbulkan gangguan kulit, masalah pencernaan, hingga penyakit menular. Selain itu, lingkungan yang kurang higienis bisa melemahkan imunitas hewan sehingga lebih mudah terserang penyakit.
Karena itu, dokter hewan menganjurkan langkah pencegahan melalui vaksinasi rutin, pemberian obat cacing, menjaga kebersihan lingkungan, serta memastikan kebutuhan nutrisi hewan tercukupi. Suplemen dapat menjadi tambahan, namun penggunaannya harus sesuai kondisi masing-masing hewan dan sebaiknya tetap dikonsultasikan dengan dokter hewan.
Komunitas daring juga semakin berperan. Grup dan forum di media sosial kini menjadi ruang berbagi informasi, pengalaman, sekaligus rekomendasi perawatan. Akses ini membantu pemilik hewan memahami cara menjaga kesehatan anabul dalam kehidupan sehari-hari.
Menjawab kebutuhan tersebut, Nutrigain hadir sebagai suplemen nutrisi untuk hewan peliharaan di iklim tropis. Produk keluaran Novamos ini memadukan vitamin esensial dan bahan alami untuk mendukung daya tahan tubuh, kesehatan kulit, serta kualitas bulu.
“Nutrigain bukan sekadar vitamin. Ini adalah bentuk cinta dan perhatian yang bisa diberikan pet parents kepada anabul mereka,” kata Restu, Product Analyst Novamos.
Bagi mereka, edukasi dan peran komunitas merupakan fondasi penting dalam membangun ekosistem perawatan hewan yang sehat. Melalui Nutrigain, perusahaan berkomitmen menemani pemilik hewan di setiap fase kehidupan anabul.
“Kami ingin selalu ada, bukan hanya saat anabul sakit, tapi di setiap momen bahagia mereka,” tambah Restu.
Baca Juga: Mudik Aman dan Tenang: Ini 5 Penitipan Kucing Terpercaya di Jakarta
