Keributan tersebut dipicu masalah utang piutang sebesar Rp10 juta dan berakhir damai pada 16 Agustus 2021. Lalu, HBS kembali viral usai memberikan ceramah provokatif dan menyebarkan kebencian terhadap pemerintah.
Tak hanya itu, pada Desember 2021, Bahar juga dilaporkan atas kasus ujaran kebencian berdasarkan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) di Polda Metro Jaya. Hal ini berasal dari perkataannya dalam sebuah video viral.
Di mana, ia menyinggung nama Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurachman. Habib Bahar bin Smith mempertanyakan soal Dudung yang disebutnya tidak terlihat ketika bencana erupsi Gunung Semeru.
Lalu, pada pertengahan 2023, ia diduga ditembak oleh sosok misterius. Namun, kasus ini hilang bak ditelan bumi karena tidak ada kelanjutannya. Tak bisa dipastikan pula apakah penembakan itu benar-benar terjadi atau hanya hoaks.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti