Suara.com - Tiga ketua umum partai politik di Koalisi Indonesia Maju kompak meminta agar masyarakat Jawa Tengah agar menggunakan hak politiknya di tempat pemungutan suara (TPS) pada 14 Februari 2024 mendatang. Mereka menyerukan agar warga mencoblos Prabowo-Gibran.
Ajakan mencoblos pasangan nomor urut dua itu disampaikan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto; Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY; dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI); Kaesang Pangarep.

Sri Mulyani Siap Mundur, Menteri Ekonomi Jokowi yang Paling Punya Kredibilitas
Seruan agar masyarakat mencoblos Prabowo-Gibran itu disampaikan ketiganya secara bergantian saat Prabowo-Gibran menggelar kampanye akbar di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (28/1/2024).
Airlangga menegaskan bahwa pasangan Prabowo-Gibran akan melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Airlangga lantas menanyakan apakah masyarakat Semarang, khususnya Jawa Tengah bisa membawa kemenangan satu putaran bagi Prabowo-Gibran atau tidak.

"Semarang bisa membuat Jawa Tengah satu putaran?" tanya Airlangga.
Ia lantas menanyakan kesiapan masyarakat Semarang untuk memenangkan Prabowo-Gibran.
"Oleh karena itu jangan lupa pilih Prabowo...," ujar Airlangga yang dijawab Gibran oleh masyarakat.
Pesanan Bus Kampanye AMIN Dibatalkan Mendadak, Said Didu Duga Ada Tekanan
Sebut Presiden Boleh Kampanyekan Paslon, Kubu Ganjar Skakmat Jokowi: Nepotisme Makin Kental!
Hal senada disampaikan AHY. Ia mengatakan bahwa Indonesia lima tahun ke depan akan lebih maju apabila Prabowo-Gibran memimpin. Ia berujar Prabowo-Gibran akan menyatukan seluruh elemen bangsa.
"Kita berharap tanggap 14 Februari semua masyarakat Jawa Tengah sama-sama datang ke TPS untuk coblos nomor dua, Prabowo-Gibran satu putaran," kata AHY.

Sementara itu, Kaesang sempat berklakar lantaran namanya tepat dipanggil Kaesang, bukan Gibran. Sebab Kaesang memang kerap disangka Gibran.