7 Tanda Hubungan Sudah Menjadi Racun

Senin, 15 Desember 2014 | 13:15 WIB
7  Tanda Hubungan Sudah Menjadi Racun
Ilustrasi pasangan bertengkar (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ketika baru saja menjalin sebuah hubungan, lazim jika seseorang merasakan perasaan adiktif dan memabukkan.  Tetapi kadang hubungan berkembang sedemikian rupa, sehingga malah menjadi racun bagi seseorang.

Bagaimana itu terjadi, berikut beberapa tanda peringatan yang dapat membantu Anda mengetahui apakah Anda berada dalam hubungan 'beracun'.

1.Hubungan seakan 'mengaliri' darah Anda
Psikolog kesehatan, Dr Kanan Khatau Chikhal mengatakan 70 persen dari saluran energi kita terdiri dari perasaan emosional. "Salah satu tanda awal hubungan yang beracun adalah bagaimana perasaan setelah bertemu dengan pasangan. Apakah Anda merasa bersemangat tinggi dan termotivasi atau malah merasa seperti balon kempis?" ujarnya.

Ini adalah perasaan subyektif. Anda tidak bisa terus menerus merasa seperti ini. "Anda perlu untuk menjauhi hubungan yang membuat stres dan mencari yang lebih baik bagi Anda," ujarnya.

2. Seakan berjalan di atas kulit telur
Apakah Anda selalu berpikir dua kali sebelum mengucapkan setiap kalimat pada pasangan? Terus-menerus ketakutan melakukan atau mengatakan sesuatu yang mungkin dapat memperburuk keadaan atau membuatnya marah adalah sinyal jelas bahwa hubungan Anda telah menjadi racun.

3. Menjadi 'orang lain' untuk membuatnya terkesan
Apakah Anda merasa tertekan dan melakukan lebih banyak hal untuk dia sehingga Anda tak lagi merasa nyaman saat bersama si dia? Misalnya, Anda merasa perlu untuk merokok hanya untuk mengesankan dia? Jika itu terjadi, maka Anda perlu meninjau ulang hubungan Anda.

4. Penuh rasa cemburu
Rasa posesif berlebihan juga bisa menjadi racun. Awalnya, Anda merasa bahagia bahwa si dia ingin tahu setiap detail tentang hari Anda, tetapi dari waktu ke waktu, Anda menyadari bahwa itu bukan karena dia mencintai Anda, tetapi karena dia merasa tidak aman.

"Ini tidak sehat dan dapat berkembang menjadi masalah yang lebih besar seperti paranoia atau gangguan delusional, yang, jika tidak diakui atau diobati, bisa menjadi hal yang dapat 'mencekik' Anda,"ujar psikiater Dr Anjali Chhabria.

5. Terlalu sering mengungkit kesalahan masa lalu
Ketika pasangan mulai sering mengatakan "Ini yang selalu kamu lakukan. Bulan lalu juga...' atau "Kamu juga melakukan hal seperti ini dengan mantanmu", ini berarti lampu kuning bagi kesehatan hubungan.

"Ketika pasangan Anda mula merasa cemburu dan tidak aman, dia mungkin melakukannya dengan tidak sadar. Apapun yang terjadi, dia akan segera mengingat kembali hal terakhir yang menjadi kesalahan Anda dan terus menyebutkannya. Dia tidak fokus pada bagaimana mencoba untuk memecahkan masalah," papar Chhabria.

6. Semua tersita untuk pasangan Anda
Ketika Anda mulai berhenti memperhatikan teman-teman dekat dan keluarga karena si dia mengambil semua waktu Anda, Anda harus mulai memikirkannya lagi. DR Chhabria mencontohkan ada seorang gadis lupa hari ulang tahun sahabatnya karena pacarnya mengambil semua waktunya.

7. Pasangan terlalu 'lengket'
Dalam setiap hubungan, salah satu pasangan mungkin menganggap bahwa yang lain sangat bisa diandalkan, karena pasangannya mungkin memenuhi persyaratan psikologis tertentu. Ketika dia merasa pasangannya tidak memenuhi hal tersebut, seseorang mulai merasakan rasa tidak aman dan marah-marah.

Hal ini menyebabkan dorongan tak terkendali untuk dengan terus bersamanya. Ini bisa berdampak buruk bagi hubungan. Kadang-kadang, itu membuat Anda melakukan tindakan aneh, seperti menguntit pasangan atau menjadi terlalu posesif. Dan ini bisa menjadi alasan untuk mengakhiri sebuah hubungan.   (timesofindia.com)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI