”Pariwisata Goes to Campus sudah dilaksanakan di Universitas Diponegoro (Semarang, 200 mahasiswa), Poltekpar Makassar (Makassar, 445 mahasiswa), Universitas Siliwangi (Tasikmalaya, 2.673 mahasiswa), STP Bali (Denpasar, 640 mahasiswa), STP Bandung (708), Akpar Medan (395), Poltekpar Palembang (199), dan Poltekpar Lombok (120). Jumlah total peserta 5.980 mahasiswa,” jelasnya.
Kemenpar juga telah melakukan Diklat Kepemanduan Wisata. Rinciannya, Pelatihan Bahasa Mandarin 150 peserta di Bali, 50 peserta di Medan. Pelatihan Bahasa Arab, 50 peserta di Lombok, 50 peserta di Padang, 50 peserta di Aceh.
Pelatihan Wisata Bahari, 100 peserta di Labuan Bajo, 50 peserta di Bunaken, 50 peserta di Kepulauan Seribu, 50 peserta di Wakatobi.
Pelatihan Kepemanduan, 50 peserta di Lombok, total seluruhnya menjadi 650 peserta.
Kemenpar juga melakukan gerakan sadar wisata, dengan target 88 lokasi pada 35.200 orang, dimana capaian hingga 9 September sudah dilaksanakan di 49 lokasi, pada 19.600 orang (55,68 persen).
Selain itu, lembaga ini juga menggenjot Peningkatan Kapasitas Usaha Masyarakat, yang mana targetnya adalah 47 lokasi, dengan 1.645 orang, dan capaian sampai 9 September sudah dilaksanakan di 40 lokasi, pada 1.400 orang (85,11 orang).
Terakhir adalah Pelatihan Calon Auditor Bidang Usaha Pariwisata, dengan target 810 orang, dengan capaian sampai 9 September 2016, pada 762 orang (94,07 persen).
Untuk minat menjadi profesional di bidang pariwisata, cara-cara digital direkomendasikan. Saat penerimaan STP, para calon mahasiswa sudah diminta untuk melek tekhnologi dengan pendaftaran melalu online.
Minat ke Sekolah Pariwisata Meningkat
Pada 2016, ada empat sekolah milik Kemenpar yang diseleksi secara bersama-sama secara online, yaitu Seleksi Bersama Masuk Sekolah Tinggi, Akademi, dan Politeknik Pariwisata (SBM-STAPP), yang digelar serentak di empat Perguruan Tinggi Pariwisata Negeri.
Tes SBM-STAPP dilaksanakan serentak di empat empat lokasi tersebut, yaitu Akpar Medan, STP Bandung, STP Nusa Dua Bali, dan Poltek Pariwisata Negeri Makassar.