Diadakan Tiap Musim Panas, Ini Legenda Sedih di Balik Festival Tanabata

Minggu, 07 Juli 2019 | 18:00 WIB
Diadakan Tiap Musim Panas, Ini Legenda Sedih di Balik Festival Tanabata
Festival musim panas di Jepang menyuguhkan pengalaman liburan tak terlupakan. (Dok. JR-East)

Suara.com - Memasuki musim panas, turis dan wisatawan yang berkunjung ke Jepang dapat ikut serta menikmati berbagai macam festival musim panas.

Selain untuk mengenal budaya Jepang lebih dekat, festival juga dapat menjadi ajang bagi turis untuk berwisata kuliner, menjajal kimono, hingga menikmati kembang api.

Dari sekian banyak festival yang akan digelar di Jepang musim panas ini, salah satunya adalah Festival Tanabata yang sudah dikenal banyak orang.

Diselenggarakan sejak tahun 755 silam, Tanabata adalah festival yang awalnya berasal dari China dan memiliki sejarah panjang.

Festival Tanabata sendiri biasanya diadakan setiap tanggal 7 Juli setiap tahunnya.

Hal ini didasarkan pada kisah legenda pasangan kekasih bernama Orihime dan Hikoboshi, seperti dikutip dari laman Live Japan.

Festival Tanabata di Jepang (Wikimedia Commons)
Festival Tanabata di Jepang (Wikimedia Commons)

Menurut legenda, Orihime adalah gadis penenun sementara Hikoboshi adalah seorang peternak sapi.

Sebagai putri dari Raja Langit Tentei, Orihime menghabiskan hidupnya dengan menenun kain untuk sang ayah di bantaran sungai Amanogawa atau Bimasakti.

Sayangnya, karena terlalu sibuk menenun, Orihime tidak pernah punya kesempatan untuk jatuh cinta dan selalu kesepian.

Baca Juga: Miliuner Ini Berani Bayar Mahal Bagi yang Mau Menemani ke Festival Musik

Hal inilah yang mendorong sang ayah untuk mempertemukan Orihime dengan Hikoboshi yang bekerja di sisi lain Bimasakti. Keduanya pun lantas jatuh cinta dan menikah.

Meski begitu, pasca menikah, Orihime diketahui mengabaikan tugasnya menenun kain sementara sapi-sapi milik Hikoboshi dibiarkan berkeliaran di langit.

Marah dengan sikap pasangan tersebut, Raja Langit pun memisahkan mereka dan hanya mengizinkan keduanya bertemu sekali setahun, yaitu pada tanggal 7 bulan ketujuh.

Festival Tanabata di Jepang (Wikimedia Commons)
Festival Tanabata di Jepang (Wikimedia Commons)

Dalam astronomi, Orihime sendiri merepresentasikan rasi bintang Vega sementara Hikoboshi adalah rasi bintang Altair.

Sementara, festival Tanabata sendiri secara harfiah dapat diartikan sebagai festival bintang.

Di Jepang, festival Tanabata yang menandai pertemuan Orihime dan Hikoboshi ini dirayakan secara meriah. Biasanya, warga Jepang akan menulis permohonan mereka dan menggantungkannya ke bambu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI