Viral Tiga Setia Dara Alami KDRT, Ini Tips Perempuan untuk Melindungi Diri

Selasa, 17 September 2019 | 12:25 WIB
Viral Tiga Setia Dara Alami KDRT, Ini Tips Perempuan untuk Melindungi Diri
Tiga Setia Gara alami KDRT di AS. [Instagram]

Suara.com - Viral Tiga Setia Dara Alami KDRT, Ini Tips Perempuan untuk Melindungi Diri

Curhat Vokalis Band Silly Riot, Tiga Setia Gara di Instagram bikin heboh publik Tanah Air. Dia mengaku disiksa oleh sang suami yang berkewarganegaraan Amerika Serikat (AS).

Rocker yang kini menetap di Chicago itu minta pertolongan kepada masyarakat Indonesia lewat beberapa video yang ia unggah di akun Instagram miliknya.

"Buat orang-orang Indonesia, gue pengin jujur sama lo semua. Kenapa gue pincang itu karena James tendang lutut gue sampai lutut gue hancur, makanya gue operasi. Dan gue tahan, gue bohong sama lawyer, sama dokter, karena gue coba melindungi laki gue. Gue nggak mau dia dipenjara atau segala macam," cerita Tiga Setia Gara.

Tapi, saat melapor Tiga Setia Gara malah disalahkan dan dituding berbohong oleh polisi hanya lantaran warna kulitnya.

"Dan sekarang kami berantem lagi sampai dia hampir mau mukul gue, makanya gue call 911. Tapi apa yang terjadi, polisi bilang gue yang salah karena gue imigran, gue Asian, karena gue terlihat dramatic. Padahal, gue sudah tunjukin semua foto cacat gue," lanjut Tiga Setia Gara.

Terkait masalah kekerasan rumah tangga seperti yang dialami Tiga Setia Dara, penulis lepas yang juga mantan wartawan Uly Siregar memberikan tips melindungi diri bagi wanita yang menikah dengan Warga Negara Asing (WNA) dan tinggal di negara suami, seperti dirinya.

"Aku bukan ahlinya soal penanganan KDRT dan belum pernah mengalami (semoga jangan pernah) tapi setahuku ada banyak shelter di AS yang bisa membantu perempuan untuk 'get back on her feet'. Coba dicari, ya," kata dia.

Berikut beberapa tips yang disampaikan Uly di akun Twitter miliknya @sheknowshoney pada Senin (16/9/2019). Ia menyampaikan jika tips ini berdasarkan pengalamannya.

Baca Juga: Kemenlu Tangani Kasus Tiga Setia Gara Jadi Korban KDRT di Amerika

"Untuk di AS, masa 2 tahun pertama menikah sangat kritis berkaitan dengan urusan keimigrasian. Jadi usahakan cepat beradaptasi dan pelajari hak-hak dan strategi bertahan bila badai mengguncang, Marriage is not all rainbows," tulisnya.

Tiga Setia Gara alami KDRT [Instagram]
Tiga Setia Gara alami KDRT [Instagram]

1. Bekali diri dengan uang di rekening pribadi

"Dulu saya membekali diri dengan uang cukup di rekening pribadi, setidaknya untuk biaya menginap di hotel dan ongkos pesawat, just in case sya harus lari," tulis ibu dua anak ini.

2. Cari komunitas Indonesia

Menurutnya, saat baru pindah mengikuti sang suami ke AS, Uly memilih komunitas gereja dan ikut aktif fi dalamnya. "Intinya 'find a family' in foreign land," tambah dia.

3. Lapor diri ke KBRI atau KJRI

"Seburuk-buruknya pelayanan instritusi tersebut, mereka lembaga resmi wakil negara yang wajib melindungi kita WNI di luar negeri," kata dia lagi.

4. Bekerja

Perempuan yang bekerja, kata Uly cenderung lebih independen mengenai finansial, sehingga suami bisa lebih segan.

5. Ibu Rumah Tangga (IRT), buat rencana!

Jika Anda adalah IRT, tak masalh. Uly berpesan untuk tetap melindungi diri, dengan membuat rencana besar, apa yang akan Anda lakukan jika pernikahan Anda berjalan tak sesuai seperti yang Anda harapkan? Lagi, temukan keluarga baru untuk support system Anda.

6. Miliki akun bersama

"I have joint account with husband, also personal acc (save up!)," tulis dia.

7. Kenali ciri hubungan kasar

Jangan ragu untuk meninggalkan, bahkan saat kali pertama terjadi, kata Uly. "Find help immediately. Your life, your safety is much more important than anything. Jangan malu meminta tolong. You're not alone, it happens a lot," ungkapnya.

8. Jalin hubungan dengan pihak suami

Jaga hubungan baik dengan keluarga suami, kenalan dengan rekan kerjanya,dan teman-temannya. "Hubungan yang baik membuat mereka juga "sayang" sama kamu dan ikut melindungi kamu. BERGAUL! Jangan menutup diri," tambah dia.

9. Minta bantuan penegak hukum

Jalan terakhir kata dia, jangan ragu untuk meminta bantuan dari penegak hukum ketika situasinya mengancam jiwa. "Pertama selamatkan diri dulu, karena bawa kabur anak-anak itu bisa dituduh kidnap yang masuknya federal felony (kejahatan federal)," tulis Uly.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI