Ini Alokasi Belanja Online Tertinggi Masyarakat Indonesia Selama Pandemi

Risna Halidi Suara.Com
Senin, 31 Agustus 2020 | 16:38 WIB
Ini Alokasi Belanja Online Tertinggi Masyarakat Indonesia Selama Pandemi
Ilustrasi belanja online. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Di sisi lain, psikolog keluarga Ajeng Raviando juga mengatakan bahwa saat ini terjadi perubahan perilaku konsumen yang tercermin dari keputusannya membeli kebutuhan sehari-hari. "Konsumen sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan dan menjadikan risiko kesehatan sebagai pertimbangan utama," kata Ajeng.

Perubahan perilaku konsumen tersebut dapat dilihat dalam tiga perspektif pengambilan keputusan, yaitu Rasional (konsumen dalam mengambil keputusan pembelian secara rasional dengan menekankan aspek fungsional dan ekonomis), Eksperiensial (konsumen dipengaruhi perasaan terkait dengan konsumsi produk dan demi mendapat pengalaman yang unik), dan Behavioral (konsumen mendapatkan pengaruh lingkungan misalnya karena suasana tempat yang tenang dan nyaman).

Karenanya, asupan bergizi baik sari makanan maupun minuman serta produk-produk sanitasi dan perlengkapan olahraga menjadi prioritas masyarakat di masa seperti saat ini.

Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan diri dan keluarga, menurut Ketua Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan (PKGK) FKM Universitas Indonesia Ir. Ahmad Syafiq, M.Sc. Ph.D adalah sebuah perubahan positif.

"Di tengah AKB, masyarakat mau tidak mau harus beradaptasi dan terus mencari informasi tentang kesehatan termasuk gizi. Dalam situasi seperti ini muncul kesadaran mengenai pentingnya menjaga imunitas tubuh sebagai hal yang utama dengan secara teratur mengasup makanan bergizi."

Di sisi lain, Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia Andrew F. Saputro mengatakan literasi gizi merupakan hal yang penting karena bisa menjadi pemahaman perubahan perilaku dalam membangun keluarga Indonesia yang kuat. "Sebagai bangsa, kita harus membangun diri menjadi bangsa yang lebih baik yang menghargai dan menjaga kesehatannya,” tutup Andrew.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI