Infografis
Meminta maaf akan membuat hubungan yang dijalin kembali membaik. Memiliki hubungan yang baik dengan orang lain, akan membantu menghilangkan stres yang ada di dalam pikiran. Hal ini akan membuat pikiran negatif yang ada menjadi hilang.
Bagi sebagian orang, kata maaf sering diartikan sebagai kekalahan. Oleh karena itu, biasanya ia gengsi untuk mengatakannya.
Namun, terkadang seseorang malas untuk meminta maaf karena hal itu membuatnya merasa semakin bersalah. Meminta maaf juga sering dikatakan sebagai pelarian dari perbuatan yang telah dilakukan. Oleh sebab itu, banyak orang yang justru malas untuk mengucapkan maaf.
Hal itu yang membuat kata maaf memiliki waktu-waktu yang tepat untuk mengucapkannya. Jika melakukan sesuatu yang membuat orang kain tersakiti, walaupun tidak disengaja. Meminta maaf akan membuka hubungan kembali baik dengan orang tersebut.
Meminta maaf juga menunjukkan jika diri kita menyesal atas perbuatan yang telah dibuat, terutama membuat orang lain tersakiti. Hal ini akan membuat orang tersebut tahu jika kita peduli dengan perasaan mereka dan tidak berniat untuk menyakitinya.
Namun, bukan berarti jika telah meminta maaf, kita bebas dari tanggung jawab yang dilakukan. Misalnya, kita merusak barang orang lain.
Saat merusaknya, kita harus bertanggung jawab dengan memperbaikinya, tidak hanya dengan kata maaf. Memperbaikinya adalah maaf dalam bentuk tindakan yang dilakukan.
Meminta maaf akan menjadi buruk jika diikuti dengan janji yang tidak bisa diitepati. Hal itu akan memperburuk situasi yang ada.
Fungsi minta maaf yaitu memberikan kesempatan untuk membangun kepercayaan kembali. Ketika kita berjanji suatu hal dan tidak bisa menepatinya, akan membuat orang tersebut semakin kecewa dan sulit untuk memaafkannya.
Baca Juga: Jlep! CEO EIGER Diprotes Balik, Video Minta Maaf Tak Layak, Disuruh Dihapus
Hal yang penting dalam meminta maaf adalah cobalah melakukannya dengan tulus. Jangan memberikannya janji jika tidak bisa menepatinya.
