Mengapa Imlek Identik Warna Merah? Legenda Nian Jadi Alasannya

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 12 Februari 2021 | 10:07 WIB
Mengapa Imlek Identik Warna Merah? Legenda Nian Jadi Alasannya
Umat tionghoa melakukan ibadah di vihara Amurva Bhumi Hok Tek Djeng Sin Jakarta, Rabu (18/2) malam.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kendati demikian, masyarakat sudah tahu Nian takut pada tiga hal, yakni api, kebisingan, dan warna merah. Dengan menggunakan tiga senjata itu, Nian akhirnya bisa dikalahkan oleh penduduk desa.

Atraksi barongsai di Mal Ciputra. (Firsta Nodia/Suara.com)
Ilustrasi - Atraksi barongsai di Mal Ciputra. (Firsta Nodia/Suara.com)

Sejak saat itulah warna merah dianggap membawa rezeki dan keberuntungan bagi semua orang. Warna merah kemudian menjadi tradisi turun-temurun saat Imlek tiba untuk melambangkan suka cita dan berharap akan keberuntungan di masa mendatang.

Itulah mengapa setiap Imlek juga selalu dimeriahkan dengan lampion, kembang api dan tabuhan musik khas Tionghoa.

Chinahighlights.com menyebutkan sebenarnya tidak ada pakem tertentu terkait cara merayakan Imlek di seluruh dunia. Namun yang tidak boleh ketinggalan adalah mengunjungi anggota keluarga, menghias tempat tinggal, dan memberi hadiah satu sama lain.

Saat merayakan Imlek, masyarakat Tionghoa akan melakukan ritual makan bersama dengan seluruh keluarga besar sekaligus melakukan ritual doa bersama.

Legenda Nian menjadi jawaban atas pertanyaan mengapa Imlek identik warna merah. Sekarang kalian sudah paham bukan?

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI