Teori ini diperkuat dengan adanya penelitian yang menyebutkan bahwa penciuman ibu hamil bereaksi keras terutama terhadap bahan-bahan yang dapat membahayakan kehamilan, seperti alkohol, rokok dan kafein.
Jadi, salah satu cara mengelola sensitivitas terhadap bau sebenarnya adalah dengan menghindari aroma yang bisa memicu mual dan muntah atau melakukan hal yang bisa mengurangi gejala tersebut.