Alasan Kucing Suka Berguling usai Kawin, Ternyata Efek Perubahan Hormon

Rabu, 06 Oktober 2021 | 14:04 WIB
Alasan Kucing Suka Berguling usai Kawin, Ternyata Efek Perubahan Hormon
Ilustrasi kucing (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Siklus berani kucing betina akan berakhir 1-2 hari setelah menginduksi ovulasi. Saat jantan melepaskan cengkeraman di lehernya, si betina sering kali akan memukul dan mendesis pada si jantan.

Perilaku Kucing betina setelah kawin

Segera setelah kawin, kucing betina dengan marah berguling-guling di lantai. Betina akan ganti posisi dan menjilati area genital dan punggungnya, yakni bekas sentuhan kucing jantan. Kucing betina akan gerak aktif dan berguling selama beberapa menit.

Lalu, apa alasan kucing suka berguling usai kawin?

Sejak ovulasi, hormonnya berubah secara signifikan, dan kemungkinan itulah yang menjadi penyebab adanya perilaku tidak biasa setelah kawin. Kucing betina mungkin juga mencoba untuk membersihkan aroma kucing jantan dari dirinya sebelum kawin lagi.

Kucing Jantan setelah kawin

Setelah kawin, jantan biasanya ingin menjauh dari betina untuk menghindari terkena goresan dan pukulan. Itu adalah tanda bahwa betina ingin si jantan menjauh.

Kucing jantan akan berpaling namun tetap berada di dekat betina, menunggunya untuk mau kawin lagi. Setelah kucing betina siap, keduanya akan kembali bertemu untuk kawin lagi. Jika perkawinan itu menghasilkan anak kucing, kucing jantan tidak ambil peran dalam membesarkannya.

Demikian ulasan mengenai proses kucing kawin dan alasan kucing suka berguling usai kawin.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Kucing Agresif dan Galak dengan Tepat, Jangan Terburu-buru Emosi

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI