Di sisi lain, kehadiran Syalu juga membuat Asep bisa mempekerjakan 13 orang karyawan dan 10 perajin, dengan tiap pengrajin yang bisa memiliki hingga 15 orang karyawan, yang secara eksklusif memproduksi sepatu Syalu.
“Mencari peluang bisnis bisa dimulai dari sekitar kita. Lihat lingkungan atau jaringan yang sudah kita miliki, seperti saya terinspirasi membangun Syalu dari lingkungan sekitar dan cerita mengenai Lazada kala itu. Meski awalnya saya harus menyetok produk cukup banyak karena ketentuan dari pengrajin, namun dengan keyakinan akan kualitas produk serta kapabilitas Lazada dalam membantu penjual seperti saya, Bismillah, saya yakin bisa berhasil,” kata Asep.
2. Susari Mudaeni - Laztalent

Tak hanya bagi penjual seperti Asep, Lazada juga membuka kesempatan bagi ibu rumah tangga Susari Mudaeni, atau akrab disapa Sari, untuk memperoleh penghasilan tambahan sebagai Laztalent. Hanya dengan bermodalkan ponsel pintar, Sari yang baru bergabung sebagai Laztalent di awal 2021 sekarang mampu meraih sukses di ekosistem digital ini.
Sebagai Laztalent, Sari bahkan pernah menjaring hingga puluhan ribu penonton dalam satu siaran livestreaming-nya di kanal LazLive di Lazada saat festival belanja 11.11 lalu, menjadikannya sebagai salah satu Laztalent andalan Lazada.
Sari kini telah menjadi salah satu Laztalent yang sering diajak brand di Lazada berkolaborasi untuk mempromosikan produk mereka. Dalam satu bulan, Sari bisa mendapatkan insentif, komisi penjualan produk afiliasi, serta endorsement dari brand senilai jutaan rupiah. Pendapatan ini dimanfaatkan Sari untuk membantu suaminya memenuhi kebutuhan keluarga.
Sebagai pionir shoppertainment yang menggabungkan hiburan dengan belanja, Lazada memanfaatkan infrastruktur teknologi jaringan Alibaba yang canggih untuk memaksimalkan pengalaman belanja konsumen, termasuk dengan menghadirkan fitur ‘See-Now-Buy-Now’ (Lihat-Sekarang-Beli-Sekarang). Melalui komunitas Laztalent, Lazada memberikan kesempatan bagi siapa pun untuk mengembangkan bakat dan menjadi bintang livestreaming di Lazada.
3. Dewi Rakta Sari - Frontliner di hub Lazada di Padalarang

Pertumbuhan industri eCommerce tak lepas dari peranan sistem logistik. Di unit logistik milik Lazada, Lazada Logistics, para mitra kurir atau frontliner bekerja di garda terdepan memastikan paket pelanggan tiba secara aman dan tepat waktu.
Baca Juga: 9 Artis Punya Profesi Lain, Bergengsi Semua!
Dewi Rakta Sari telah bekerja sebagai frontliner di hub Lazada di Padalarang selama tiga tahun terakhir ini. Tidak pernah menyangka dirinya akan terjun ke sektor pekerjaan yang masih didominasi laki-laki, Dewi bersyukur diberi kesempatan menikmati pekerjaan yang kini ia pun sudah merasa nyaman menjalaninya.