Bagaimana jika penulis bukunya lebih dari satu?
Ada beberapa hal yang perlu kalian ingat, jika penulisnya terdiri dari dua atau tiga orang, penulis pertama namanya ditulis dibalik, tetapi penulis kedua dan ketiga namanya tidak perlu dibalik.
Jika penulisnya lebih dari tiga, maka nama penulis pertama tetap dibalik, kemudian ditambahkan singkatan dkk atau et.all.
- Contoh:
Hadi Setiadi dan Iwan Sasmito → ditulis menjadi Setiadi, Hadi dan Iwan Sasmito - Hadi Setiadi, Iwan Sasmito, Fahri Abdillah, Seno Aji, Rabia Edra → ditulis menjadi Setiadi Hadi dkk atau Setiadi Hadi et.all
Kalau ada beberapa buku tapi ditulis oleh seorang pengarang, nama pengarang cukup ditulis sekali pada buku yang disebut pertama.
Selanjutnya, cukup dibuat garis sepanjang 10 ketukan dan diakhiri dengan tanda titik.
Contoh:
- Setiadi, Hadi.
- __________ .
- __________ .
Tanda garis tersebut menyatakan bahwa penulisnya sama yakni Hadi Setiadi.
2. Tahun
Tahun dalam penulisan daftar pustaka ditulis setelah nama penulis buku dan diakhiri tanda titik (.)
Contoh:
Setiadi, Hadi. 2017.
3. Judul Buku
Judul buku ditempatkan sesudah tahun terbit dengan dicetak miring atau diberi garis bawah.
Baca Juga: 5 Manfaat Menulis Buku Harian, Bisa Jadi Cara Ampuh Self Love
Contoh:
Setiadi, Hadi. 2017. Cerdas Belajar Bahasa Indonesia.
4. Kota Penerbit
Kota penerbit ditulis setelah judul buku dan diakhiri tanda titik dua (:).
Contoh
Setiadi, Hadi. 2017. Cerdas Belajar Bahasa Indonesia. Jakarta:
5. Penerbit
Penerbit merupakan PT atau CV buku tersebut diterbitkan. Ditulis setelah kota penerbit dan diakhiri tanda titik (.).
Contoh:
Setiadi, Hadi. 2017. Cerdas Belajar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. ECP Tulis Indo.