Pria Ini Dilarang Meninggalkan Israel selama 8.000 Tahun, Gegara Cerai dengan Istri

Sabtu, 25 Desember 2021 | 15:11 WIB
Pria Ini Dilarang Meninggalkan Israel selama 8.000 Tahun, Gegara Cerai dengan Istri
Ilustrasi perceraian (Foto: shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Aku hanyalah salah satu dari mereka," tambahnya.

Ilustrasi pria merenung (pexels.com/@mikegreer-photos)
Ilustrasi pria setelah bercerai (pexels.com/@mikegreer-photos)

Diduga, pengadilan Israel memberi larangan meninggalkan negara hingga 31 Desember 9999 karena angka tersebut adalah angka tertinggi yang bisa dimasukkan ke sistem penanggalan.

Sementara dalam hukum Israel, wanita memang bisa mengenakan larangan bepergian pada mantan suami demi memastikan tunjangan anak dibayar.

Pria yang menikah dalam hukum Israel bisa saja harus memberikan 100 persen atau bahkan lebih dari pendapatan mereka untuk anak.

Jika tunjangan ini tidak dibayarkan setiap bulannya, maka seseorang juga dapat dikenakan hukuman 21 hari penjara per keterlambatan pembayaran.

Menurut jurnalis Inggris Marianne Azizi, jumlah pria yang terpengaruh oleh hukum perceraian Israel tersebut mustahil diprediksi.

Sementara, Noam Huppert ingin angkat bicara soal isu ini untuk memberitahu orang-orang soal risiko menikah dengan orang Israel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI