Suara.com - Bagi pelajar SMA sederajat atau mahasiswa kerap ditugaskan membuat karya tulis ilmiah oleh guru atau dosen. Tapi sayangnya, masih banyak yang belum tahu bagaimana cara membuatnya.
Bahkan tidak sedikit yang belum mengetahui apa itu karya ilmiah. Padahal dalam bidang pekerjaan tertentu, memampuan ini bisa sangat dicari dan dibutuhkan.
Mengutip Ruang Guru, Jumat (18/2/2022) karya ilmiah adalah tulisan yang berisi tentang fenomena yang ditulis berdasarkan kenyataan.
Informasi dalam karya ilmiah terdiri atas fakta, data, serta solusi yang coba dipecahkan melalui suatu kajian.
Sehingga kesimpulannya, karya tulis ilmiah adalah tulisan atau laporan tertulis yang memaparkan hasil penelitian atau kajian suatu masalah oleh seseorang atau kelompok dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan.
Karya tulis ilmiah juga, biasa disebut sebagai tulisan akademis atau academic writing, karena biasa ditulis oleh akademisi perguruan tinggi, dosen, dan mahasiswa.

Salah satu tujuan karya tulis ilmiah adalah untuk melatih keterampilan dasar dalam melakukan penelitian. Sedangkan dari manfaatnya adalah menyumbang bagi perluasan cakrawala ilmu pengetahuan masyarakat.
Bentuk Karya Tulis Ilmiah
Ada 3 jenis bentuk dari karya tulis ilmiah. Diantaranya adalah karya tulis ilmiah populer, semi formal, dan formal.
Baca Juga: Gelisah Surya Paloh di HUT Nasdem, "Ditinggal" Jokowi: Beri Ucapan pun Tidak Apalagi Hadir
1. Karya Tulis Populer
Diungkapkan dalam bentuk ringkas, ragam bahasanya populer atau lebih santai dan
menarik dengan kalimat yang mudah dipahami, dan umumnya disukai banyak orang serta dapat dimuat di media massa.
2. Karya Tulis Semi Formal
Penulisannya mengikuti kaidah bentuk formal, namun penyajiannya lebih sederhana, Wujudnya dapat berupa laporan atau makalah.
3. Karya Tulis Formal
Wujudnya haruslah memenuhi unsur-unsur kelengkapan akademis secara lengkap. Misalnya skripsi, tesis, maupun disertasi.