Sistem pendinginan ruangan AC adalah mengambil udara hangat dari atas yang kemudian dikonversi oleh evaporator menjadi udara dingin yang turun ke bawah ruangan. Maka dari itu, sisakan jarak 15-20cm dari bagian atas AC dengan plafon agar sistem ini bekerja dengan optimal.
AC yang menempel langsung ke plafon bukan hanya bisa memengaruhi proses konversi udara ini, tetapi juga keawetan AC yang berkurang karena terhimpit plafon. Belum lagi risiko kebocoran yang bisa merusak AC.
3. Hindari Angin AC Langsung Terkena Kepala dan Tubuh
Alasan mengapa angin AC sebaiknya tidak terkena kepala dan tubuh karena akan membawa beberapa masalah kesehatan. Mulai dari kulit kering, bibir pecah-pecah, sakit kepala, flu, bahkan sampai gangguan otot dan saraf pada leher, bahu, dan pergelangan tangan.
Maka dari itu, sebisa mungkin posisikan AC sedemikian rupa agar tidak langsung terkena kepala dan tubuh. Terutama untuk kamar tidur, karena durasi seseorang terkena AC saat tidur malam cukup panjang.
4. Posisikan di Samping Kanan atau Kiri Ruangan
Hindari menempatkan AC tepat di atas atau di depan tempat orang sering duduk atau tidur. Posisi inilah yang menyebabkan angin dingin AC langsung mengenai orang yang sedang duduk di sofa ruang keluarga atau tidur malam di atas tempat tidur.
Tempatkan AC di sisi kanan atau kiri ruangan dengan ketinggian yang sudah disebutkan sebelumnya. Misalnya di kamar tidur, tempatkan di sisi kiri atau kanan yang mengarah ke kaki saat sedang berselonjor.
5. Jangan Segan Ubah Posisi Furnitur
Baca Juga: Diduga Salah Pasang AC Ruangan Jadi Kebanjiran Air The Real Air Conditioner
Bila hanya ada satu posisi ideal AC yang sudah disiapkan di sebuah ruangan dan sudah tidak bisa dipindah-pindah lagi, jangan ragu untuk mengubah tata letak dan posisi furnitur yang ada di ruangan tersebut. Terutama kalau posisi awal membuat AC langsung mengenai tubuh.