Tapi di Australia, hingga kini penerapan 'sugar tax' masih belum menjadi pilihan dan belum didukung sepenuhnya secara politis.
Bahkan industri minuman ringan memperingatkan akan adanya kenaikan harga jika pajak ini diterapkan.
Ada 'rating' kesehatan untuk minuman, termasuk jus
Tahun lalu, regulator minuman di Australia telah menklasifikasikan jus buah dalam kemasan botol kurang sehat dibanding minuman 'diet cola'.
Pedoman yang digunakan adalah 'Health Rating Star' (HSR) yang fokus utamanya adalah kandungan gula.
Di Australia, banyak produsen telah mencantumkan HSR, selain juga kewajiban untuk memberikan kandungan nutrisi, dalam kemasan produk mereka.
Keputusan untuk memberikan 'rating' hanya dua bintang dalam minuman jus diambil dalam forum kementerian Australia dan Selandia Baru bulan Februari 2021.
Tapi bagaimana mungkin minuman jus dianggap tidak lebih sehat dari minuman ringan bersoda?
Leanne Elliston, ahli gizi dari Nutrition Australia, pernah mengatakan minuman jus punya banyak varian dengan perbedaan yang sedikit.
Menurutnya beberapa jus yang disebut 'cold pressed' atau mengandung 'pulp', atau ampas, mengandung lebih sedikit gula dibandingkan jus dalam kemasan lainnya, meski masih berbentuk 'concentrated fruit sugar' atau gula buah pekat.
Baca Juga: Pengidap Diabetes di Indonesia Mencapai 13% dari Populasi
Tapi ia mengatakan bukan berarti 'rating' yang diberikan untuk jus lebih rendah daripada minuman ringan.
"Mereka perlu mempertimbangkan nilai gizi, dan jus buah memang mengandung beberapa nilai gizi, mengandung vitamin C," katanya.
"Jus yang setidaknya mengandung ampas memiliki lebih banyak serat, oleh karena itu punya nilai gizi yang lebih baik daripada jus yang dilarutkan," ujar Leanne.
"Tetapi kita harus benar-benar minum air dan buah paling baik dikonsumsi sebagai buah utuh."
Larangan dijual di rumah sakit
Negara bagian Australia Barat membuat terobosan dengan melarang penjualan minuman berkadar gula di seluruh rumah sakit umum.
Langkah ini diambil sebagai salah satu upaya untuk mengurangi tingkat obesitas, meski tetap dikritik oleh industri minuman ringan.