Tapi pasangan suami istri yang sudah memiliki anak, perlu berkomunikasi dengan anggota keluarganya bahwa tidur terpisah bukan berarti ada masalah dengan hubungan mereka.
Ini karena ada beberapa anak yang malu, merasa tidak aman, dan khawatir saat kedua orang tuanya tidur terpisah.
"Beberapa anak bahkan bertanya-tanya, apakah kedua orangtuanya tidur terpisah karena sudah tidak saling mencintai," papar Kryger.
Psikolog Manhattan, Dr. Joseph Cilona mengatakan, tidur terpisah bisa berdampak baik dan buruk untuk hubungan, sehingga jika ingin dampaknya baik maka pasangan harus menjelaskan alasan ingin tidur terpisah.
Karena bisa jadi ada alasan lain untuk tujuan kesehatan dan istirahat yang lebih baik, seperti pasangan mendengkur, gelisah, parasomnia, sering pergi ke kamar mandi, hingga memiliki jadwal tidur yang tidak teratur.
"Tidak ada penelitian yang menunjukan bahwa pasangan tidur terpisah untuk tidur yang sehat hanya punya sedikit keromantisan, daripada mereka yang berbagi tempat tidur," jelas Kryger.