3. Menciptakan Kebencian
Membandingkan anak di depan umum bisa membuat anak sangat kesal dan malu, apalagi ketika disebutkan ia tidak sebaik saudara kandungnya. Hasilnya, ia jadi ikut membenci saudara kandungnya.
4. Ingatan Membekas Hingga Dewasa
Banyak orangtua tidak tahu jika ingatan di masa kecil bisa bertahan hingga dewasa atau bahkan di usia tua. Jadi ketika ia disebut tidak sebaik dan sehebat saudara kandungnya, maka dengan mudah terserap dan membekas.
5. Setiap Anak Punya Waktunya Sendiri
Anak-anak bukanlah perlombaan, karena setiap anak memiliki jalannya masing-masing. Jadi, jangan khawatir jika anak belum berjalan seperti teman-temannya, atau hanya memiliki kosa kata yang jauh lebih sedikit, karena semua akan indah pada waktunya.
6. Menjadikan Anak Sombong
Tidak hanya membandingkan dengan negatif, membandingkan dengan positif atau memuji anak terlalu berlebihan juga bisa membuat anak menjadi pribadi yang sombong di kemudian hari. Sehingga puji dan berikan penghargaan secukupnya jangan berlebihan.
Baca Juga: Tetap Chill, Begini Reaksi Nagita Slavina Jika Raffi Ahmad Punya Banyak Teman Wanita