3. Menutup bakat anak
Anak yang dibandingkan oleh orang tuanya akan merasa tidak dihargai. Hal ini akan menutup kemampuan bakat yang dimilikinya. Kebiasaan ini juga membuat anak kehilangan potensinya.
4. Bersikap tidak peduli
Mereka yang sering dibandingkan dengan orang tuanya dapat menumbuhkan sifat acuh. Hal ini membuat anak tidak merasa peduli dengan orang tuanya.
5. Memengaruhi interaksi sosialnya
Anak yang kerap dibandingkan akan mengalami kesulitan dalam bersosialisasi. Mereka akan menghindar untuk bersosialisasi di publik.
6. Memengaruhi kepercayaan dirinya
Orang tua yang kerap membandingkan anak-anaknya akan berpengaruh pada kepercayaan diri. Mereka yang sering dibandingkan akan memiliki kepercayaan diri yang rendah. Hal ini karena usaha mereka seakan sia-sia.
7. Menghancurkan harga diri
Kebiasaan dibandingkan juga mendorong harga diri anak menjadi rusak. Mereka jadi tidak mampu untuk mengerjakan sesuatu dengan baik. Pasalnya, mereka akan selalu berpikir tidak bisa memenuhi ekspektasi orang tuanya.