“Bagi kami, kesetaraan dan inklusi merupakan bagian fundamental dari identitas perusahaan kami, di mana kami memberikan kesempatan yang setara untuk belajar dan berkembang bagi semua orang, terutama bagi perempuan," jelas Johanna.
Beberapa kebijakan sebagai bentuk dukungan yang dilakukannya antara lain adanya ruangan khusus untuk ibu menyusui, kebijakan yang memperbolehkan membawa anak ke kantor.
Dalam hal training atau leadership program, perusahaannya, lanjut dia, secara global selalu menyeimbangkan proporsi jumlah partner yang seimbang antara lelaki dan perempuan.
Kebijakan-kebijakan tersebut, kata Johanna merupakan komitmen perusahaanya untuk terus mendukung perempuan Indonesia dengan menciptakan lingkungan kerja yang ramah terhadap perempuan.
“Ke depannya, perusahaan kami berkomitmen untuk terus mendukung perempuan Indonesia dengan menciptakan lingkungan kerja yang ramah terhadap para partner perempuan agar mereka terus menggali potensi yang dimiliki agar menjadi inspirasi perempuan lainnya untuk memberi dampak luas baik dalam keluarga, lapangan kerja maupun di masyarakat,” tutupnya.