Penelitian Mengungkap Hewan yang Dikurban Tidak Merasakan Sakit, Kok Bisa?

Dinda Rachmawati Suara.Com
Kamis, 29 Juni 2023 | 11:14 WIB
Penelitian Mengungkap Hewan yang Dikurban Tidak Merasakan Sakit, Kok Bisa?
Sapi sumbangan dari Presiden Jokowi untuk Masjid Sheikh Zayed di Solo, Rabu (28/6/2023). ANTARA/Aris Wasita
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Saat pengujian ECG, grafik menunjukkan penurunan grafik, yang mengakibatkan jantung kehilangan kemampuan untuk menarik darah. Alhasil, darah tidak bisa keluar sehingga membuat daging tidak aman dikonsumsi. 

Hal tersebut sangat sesuai dengan sebuah hadits Nabi Muhammad SAW yang menyebut: "Sesungguhnya Allah mewajibkan melakukan ihsan dalam segala hal. Jika kalian membunuh maka bunuhlah dengan ihsan, jika kalian menyembelih, sembelihlah dengan ihsan. Hendaknya kalian mempertajam pisaunya dan menyenangkan sembelihannya.” (HR.Muslim).

Berkurban sendiri memang sesuatu yang dianjurkan, merujuk pada kisah Nabi Ismail yang akan disembelih ayahnya sendiri yaitu Nabi Ibrahim. 

Bukan tanpa sebab, Allah SWT menguji seberapa besar iman kedua manusia suci tersebut dan terbukti mereka memang makhluk luar biasa di mata Allah SWT.

Sebuah riwayat juga menyebutkan bahwa hewan kurban kelak akan datang di hari kiamat dan menjadi hewan tunggangan orang yang berkurban ketika melewati ash-shirat (jembatan).

Dari Aisyah, Rasulullah SAW bersabda:

"Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya qurban yang lebih disukai Allah melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih hewan qurban), sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya, dan bulu- bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah –sebagai qurban– di manapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya." (HR. Ibn Majah dan Tirmidzi)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI