Blak-blakan, Dewi Gita Ungkap Pernah Alami Beauty Anxiety, Apa Sih Itu?

Ririn Indriani Suara.Com
Senin, 14 Agustus 2023 | 08:17 WIB
Blak-blakan, Dewi Gita Ungkap Pernah Alami Beauty Anxiety, Apa Sih Itu?
Dewi Gita mengaku pernah mengalami beauty anxiety. [Ismail/Suara.com]

Dalam sejumlah kasus, hal ini, kata Dian, terjadi pada perempuan muda yang tinggal di kota-kota besar di Indonesia dimana physical attractiveness dianggap hanya datang dari penampilan fisik. "Nah, seperti dalam layanan estetika, ini juga perlu edukasi,” jelasnya.

Lebih jauh Dian memaparkan bahwa di tahap awal kita bisa coba tumbuhkan positive affirmation dan gratitude atau bersyukur atas apa yang dimiliki pada diri seseorang sehingga dapat memiliki nilai-nilai positif , bisa menerima kondisi dirinya atau self acceptance, sehingga menjadi seseorang yang memiliki self confidence.

Bila positivitas sudah dimiliki oleh seseorang, maka dengan mendapatkan perawatan estetika yang komprehensif, dirinya dapat memaksimalkan penampilannya dengan baik dan proporsional sesuai dengan kepribadiannya dan menjadikan dirinya nyaman sekaligus menghargai makna beauty yang seutuhnya.

Dokter Nat menganjurkan pendekatan holistik terhadap perawatan kulit. Perawatan komprehensif menekankan bahwa mencari bantuan dan konsultasi dari seorang praktisi perawatan kulit yang memahami pentingnya kesejahteraan batin adalah langkah transformatif untuk mencapai rasa percaya diri dan harga diri.

Peran seorang praktisi estetika yang berpengalaman lebih dari sekadar meningkatkan penampilan fisik. dr. Nat menegaskan bahwa rutinitas perawatan kulit yang disesuaikan dengan dukungan dan panduan emosional yang personal dapat memberikan dampak besar pada keyakinan diri seseorang dan pandangan hidup secara keseluruhan.

Dengan mengatasi aspek fisik dan emosional, individu dapat merasakan peningkatan rasa percaya diri yang memengaruhi positivitas berbagai aspek kehidupan, baik dalam dunia profesional maupun dalam interaksi sosial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI