Infografis
Suara.com - Film dokumenter berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso turut mewawancarai sejumlah orang, salah satunya manajer Olivier Cafe Grand Indonesia, Devi Siagian.
Sebagai informasi, Wayan Mirna Salihin meregang nyawa setelah menenggak kopi Vietnam yang diduga telah dicampuri racun sianida pada 2016 silam. Saat itu, Mirna berkumpul bersama temannya, Hanie dan Jessica Wongso.
Saat kejadian, Devi melihat ada tiga orang di meja 54, yakni Mirna Salihin dan kedua temannya termasuk Jessica.
“Mereka anak muda, kemudian saya melihat juga mereka saling kenal dan lumayan akrab,” ungkap Devi, dikutip pada Rabu (4/10/2023).
Devi mengatakan bahwa Mirna dan Hanie tiba di Olivier pada sore hari sekitar pukul 17.16 WIB. Saat itu, Jessica sudah duduk terlebih dahulu di meja tersebut.
Tak lama kemudian, Mirna terlihat tidak nyaman hingga kejang-kejang dan jatuh di lantai usai meminum kopinya. Bahkan, rentetan kejadian itu terekam CCTV, tak terkecuali saat para pengunjung panik dengan kondisi Mirna.
“Saya melihat kondisi Mirna memang sangat mengkhawatirkan karena ada kejang dan kesulitan bernapas. Jadi saya melihatnya juga itu sudah darurat, sudah emergency,” ujar Devi.
Para pegawai kafe berkumpul dan berusaha mengatasi masalah. Bersamaan dengan itu, Devi curiga dengan Jessica yang berada di dekatnya saat Mirna sekarat.
Devi curiga kepada Jessica karena ia tidak mau memegang tangan Mirna yang saat itu tengah kejang-kejang.
Baca Juga: Dulu Usut Pembunuhan Mirna, Kini Ferdy Sambo Susul Jessica Wongso Dipenjara karena Kasus Serupa
“Di sebelah kanan saya ada Jessica, saya sangat curiga dengannya pada saat itu, karena dia tidak mau memegang temannya,” kata Devi.
