
Bukan hanya soal hubungan sesasam jenis, muncul juga isu Jessica Wongso sengaja dijebak sebagai pelaku pembunuhan Mirna. Tujuannya agar pihak yang menjebak Jessica bisa mencairkan asuransi Mirna.
Sebelumnya, pengacara Jessica Wongso, Yudhi Sukinto Wibowo mengatakan, nilai asuransi Mirna mencapai US $ 5 juta, atau setara Rp 69 miliar di luar negeri.
Nama ayah Mirna, Edi Darmawan Salihin pun disebut menjadi salah satu pihak yang akan menerima uang asuransi Mirna.
Namun, Edi Darmawah membantah konspirasi tersebut. Ia mengaku Mirna memang memiliki asuransi, tetapi jumlahnya tidak mencapai puluhan miliar, melaiknak hanya Rp 10 juta.
Jessica Wongso disebut psikopat

Sikap Jessica Wongso selama persidangan juga menimbulkan teori konspirasi baru. Ayah Mirna, Edi Darmawan secara blak-blakan menyebut Jessica sebagai sosok psikopat dan narsistik.
Hal yang sama juga dikatakan oleh saksi ahli guru besar kriminologi Universitas Indonesia (UI), Ronny Rahman Nitibaskara dalam persidangan. Ia menyebut bahwa Jessica memang memiliki ciri-ciri mirip seorang psikopat.
Kendati demikian, Ronny menegaskan bahwa Jessica sebenarnya bukan psikopat. Alasannya, dari 22 karakteristik psikopat, Jessica Wongso hanya memiliki 4 karakteristik, sehingga tidak bisa dikategorikan sebagai psikopat.
Adapun teori Jessica Wongso diduga psikopat ini muncul usai beberapa saksi ahli dihadirkan dari Australia. Mereka mengungkap adanya 14 catatan kriminal Jessica Wongso selama menetap di Australia.
Baca Juga: Profil dan Biodata Wirang Birawa: Sosok yang Ramal Jessica Bukan Pembunuh Mirna Sesungguhnya
Salah satunya kasus Jessica Wongso adalah ancaman bunuh diri dan menabrakkan mobil ke suatu tempat penampungan. Selain itu, Jessica juga beberapa kali tertangkap mengemudi dalam keadaan mabuk.