5 Teori Konspirasi Kasus Kopi Siandia Jessica Wongso: Isu Lesbian hingga Suami Mirna Suap Barista Kafe Olivier

Ruth Meliana Suara.Com
Kamis, 05 Oktober 2023 | 15:45 WIB
5 Teori Konspirasi Kasus Kopi Siandia Jessica Wongso: Isu Lesbian hingga Suami Mirna Suap Barista Kafe Olivier
Jessica Wongso dalam persidangan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin. (Netflix Indonesia/Ice Cold: Murder, Coffee, Jessica Wongso)
Jessica Kumala Wongso. (Instagram/@mygigsmedia)
Jessica Kumala Wongso. (Instagram/@mygigsmedia)

Sikap Jessica Wongso selama persidangan juga menimbulkan teori konspirasi baru. Ayah Mirna, Edi Darmawan secara blak-blakan menyebut Jessica sebagai sosok psikopat dan narsistik.

Hal yang sama juga dikatakan oleh saksi ahli guru besar kriminologi Universitas Indonesia (UI), Ronny Rahman Nitibaskara dalam persidangan. Ia menyebut bahwa Jessica memang memiliki ciri-ciri mirip seorang psikopat.

Kendati demikian, Ronny menegaskan bahwa Jessica sebenarnya bukan psikopat. Alasannya, dari 22 karakteristik psikopat, Jessica Wongso hanya memiliki 4 karakteristik, sehingga tidak bisa dikategorikan sebagai psikopat.

Adapun teori Jessica Wongso diduga psikopat ini muncul usai beberapa saksi ahli dihadirkan dari Australia. Mereka mengungkap adanya 14 catatan kriminal Jessica Wongso selama menetap di Australia.

Salah satunya kasus Jessica Wongso adalah ancaman bunuh diri dan menabrakkan mobil ke suatu tempat penampungan. Selain itu, Jessica juga beberapa kali tertangkap mengemudi dalam keadaan mabuk.

Fakta seputar kasus hukum Jessica semakin membuat ayah Mirna, Edi Darmawan berang. Ia pun semakin  yakin bahwa Jessica adalah pembunuh putrinya.

Suami Mirna dituduh sebagai pelaku suap dan pembunuhan

Arief Soemarko dan Wayan Mirna Salihin. (Facebook)
Arief Soemarko dan Wayan Mirna Salihin. (Facebook)

Konspirasi lain di tengah penanganan kasus kopi sianida adalah munculnya pengakuan dari seorang wartawan Bhayangkara Indonesia bernama Amir Papalia.

Amir mengaku sempat melihat suami Mirna, Arief Soemarko menemui barista Kafe Olivier, Rangga. Pertemuan itu disebut terjadi tepat sehari sebelum Mirna tewas karena kopi sianida, yakni tanggal 5 Januari 2016 lalu.

Baca Juga: Profil dan Biodata Wirang Birawa: Sosok yang Ramal Jessica Bukan Pembunuh Mirna Sesungguhnya

Dalam pengakuannya, Amir mengungkap dirinya sempat melihat Arief membawa bungkusan tas hitam dan memberikannya kepada Rangga.

"Pada tanggal 5 Januari saya berangkat dari Tanah Abang, lalu saya taruh mobil saya di Sarinah. Kemudian saya menyeberang, lalu ketemu Arief dan Rangga. Itu tanggal 5 Januari 2016, sekitar jam 4 sore, saya lihat Rangga dan Arif," ucap Amir yang dibacakan oleh penasihat hukum Jessica Hidayat Boestam dalam transkrip percakapan di persidangan.

Kesaksian itu memicu dugaan adanya kerjasama antara Arief dan Rangga untuk menghabisi nyawa Mirna. Namun, hal itu dengan tegas dibantah keluarga Mirna. 

Bahkan Arief yang merupakan suami Mirna memutuskan untuk melaporkan Amir kepolisian atas kasus dugaan pencemaran nama baik.

Amir tahu siapa pembunuh Mirna dari paranormal

Wayan Mirna Salihin [Ilustrasi suara.com)
Wayan Mirna Salihin [Ilustrasi suara.com)

Tak cuma bilang sempat bertemu Arief dan Rangga, dalam transkrip percakapan yang diungkap dalam persidangan, Amir juga menyebut dirinya mendapatkan sebuah informasi tentang siapa sosok pembunuh Mirna.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI