Sejarah Hari Ibu Di Indonesia: Dari Kongres Kowani Hingga Hari Ini

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 19 Desember 2023 | 13:05 WIB
Sejarah Hari Ibu Di Indonesia: Dari Kongres Kowani Hingga Hari Ini
Selamat Hari Ibu. (Shutterstock)

Kesejahteraan Rakyat

Peningkatan perekonomian rakyat dalam kerangka pembangunan ekonomi nasional, pelayanan kesehatan dan perluasanlapangan kerja.
Harkat dan Martabat Bangsa

Mendukung adanya kepastian hukum dan perlindungan bagi warga negara dari pornografi, perdangan orang dan tindak pidana lainnya, terutama bagi anak dan wanita dalam kaitannya dengan harkat dan martabat bangsa.

Lingkungan Hidup

Sosialisasi pengendalian kerusakan lingkungan, pencegahan bencana lingkungan, sadar dampak perubahan iklim (global warming,), dan penanaman budaya tanam dan pelihara.

Hak Asasi Manusia (HAM)

Mengupayakan pemenuhan, penegakan dan perlindungan Hak Asasi Manusia dan kebebasan dasar manusia tanpa diskriminasi.

Kesetaraan dan Keadilan Gender

Belum terwujudnya persamaan hak antara wanita dan pria dalam segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara terutama dalam proses pengambilan keputusan.

Baca Juga: 5 Potret Artis Ibu Tunggal Tanpa Suami Rayakan Hari Ibu: Bikin Haru dan Meleleh

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI