2. Menentang Bank Syariah
Sistem bank Syariah yang diterapkan pada beberapa bank di Bali membuat Arya menentang praktik bank berbasis Islam ini. Melalui Facebooknya pada 2014 lalu, Arya mengeluarkan seruan demo kepada para anak muda Bali untuk menolak bank Syariah.
“Aliansi Hindu Muda Indonesia dan Gerakan Pemuda Marhaen (GPM) hari ini berdemonstrasi di depan Kantor Bank Indonesia Denpasar untuk moratorium/stop izin Bank Syariah di pulau seribu pura. Bersuaralah anak-anak muda Hindu. Pertahankan ekonomi Pancasila! Lanjutkan!!" tulis Arya.
3. Tolak Kehadiran Ustadz Abdul Somad
Tak hanya itu, Arya juga pernah secara terang-terangan menolak kehadiran Ustaz Abdul Somad (UAS) di Tanah Bali dalam misi dakwahnya pada tahun 2017 lalu. Aryamenyebut bahwa UAS adalah sosok anti-Pancasila hingga dituduh bisa mempengaruhi rakyat Bali.
4. Dianggap Menistakan Hindu
Arya sendiri pernah dilaporkan ke polisi lantaran dianggap melecehkan agama Hindu pada 2020 lalu. Ia dituduh melakukan pelecehan terhadap sulinggih (pendeta Hindu) dan juga simbol-simbol suci umat Hindu di Bali. Hal ini pun membuatnya harus berurusan dengan aparat Polda Bali atas tuduhan penistaan agama yang dilakukannya.
5. Aniaya Ajudan
Kontroversi lain yang juga dituai Arya adalah laporan penganiayaan yang dilakukannya kepada salah seorang ajudannya berinisial PT pada Maret 2020 lalu. PT pun melaporkan Arya ke Polda Bali atas tuduhan penganiyaan. PT mengaku dirinya dijambak dan dipukul oleh Arya lantaran tak sengaja menjatuhkan tas milik Arya.
Baca Juga: Biodata dan Agama Arya Wedakarna, Senator Bali Dituding Rasis pada Wanita Berhijab
6. Dicap Rasis