Saat itu, Ustaz Solmed diketahui mendapat undangan ceramah di Hongkong yang diselenggarakan oleh majelis Thoriqul Jannah.
Awalnya, panitia mengaku jika memang Ustaz Solmed tidak mematok tarif, sehingga para panitia sepakat memberi tarif senilai 6 ribu Dollar Hongkong atau setara dengan Rp8 juta.
"Dari awal memang dia tidak minta bayaran, tapi seikhlasnya. Akhirnya pihak panitia sepakat akan memberi 6 ribu Dollar Hongkong," kata Khalifah dari majelis Thoriqul Jannah.
Namun, dengan mendadak Ustaz Solmed berubah pikiran dengan menaikkan tarif ceramahnya menjadi Rp19,8 miliar.
Selain menaikkan tarif ceramah, Ustaz Solmed juga meminta tambahan tiket pesawat yang semula dua tiket menjadi empat tiket.
"Solmed berubah pikiran dengan menaikan tarif 10 juta Hongkong Dollar dan awalnya dua tiket lalu meminta 4 tiket pesawat," sambung Khalifah.
Dari bocornya tarif ceramah pada tahun 2013 tersebut membuat nama Ustaz Solmed viral sehingga menjadi buah bibir publik.
Untuk tarif terbaru, tidak diketahui secara pasti, namun pada tahun 2016 ada isu yang menyebut jika tarifnya senilai Rp25 juta sekali ceramah di Banten.
"Saya aja ga dibayar datang ke acara itu. Kalau ada isu dibayar Rp15 juta sampai Rp25 juta itu ga benar. Sampai sekarang aja saya ga dibayar," ujar Ustaz Solmed.
Baca Juga: Perbandingan Rumah Ustaz Solmed dan Abdul Somad, Bak Bumi dan Langit
Ustaz Solmed sempat menepis isu tersebut dan mengatakan jika ada pihak yang sengaja membuat isu agar menjatuhkan nama baiknya.