Bacha Coffee adalah kopi legendaris yang bermula di Istana Dar el Bacha pada tahun 1910. Dalam bahasa Indonesia, Dar el Bacha berarti rumah pasha. Istana ini dulunya merupakan kediaman Thami El Glaoui yang diberi gelar pasha (bisa diartikan sebagai gubernur Marrakesh atau pejabat tinggi lainnya).
2. Kopi Legenda Maroko Berusia 114 Tahun
Seperti disebutkan sebelumnya, kopi ini sudah ada sejak tahun 1910. Jadi jika dihitung-hitung, Bacha Coffee sudah berusia sekitar 114 tahun pada 2024. Nama Bacha diambil dari Istana Dar el Bacha yang menjadi tempat awal munculnya kopi tersebut.
3. Menghadirkan Varian Kopi dari 30 Negara
Mengutip dari laman resmi Bacha Coffee, merek yang satu ini menghadirkan varian kopi dari 30 negara. Di antaranya ada negara Brasil, Liberia, Haiti, Laos, hingga India. Mereka mengeklaim bahwa produk Bacha Coffee hanya memakai 100 persen biji kopi arabika dari masing-masing negara.
4. Cuma Ada Tujuh Kedai di Seluruh Dunia
Sejauh ini, Bacha Coffee hanya memiliki tujuh kedai di seluruh dunia. Tujuh kedai Bacha Coffee tersebut berada di Marrakesh (Maroko), Singapura, Malaysia, Hong Kong, Paris, Kuwait, dan Qatar.
5. Harganya Gak Sembarangan
Sebagai kopi legendaris, Bacha Coffee dibanderol dengan harga yang tak main-main. Ukuran 100 gram Bacha Coffee dijual dengan harga mulai dari USD11,5 (Rp178 ribu) hingga USD292 (Rp4,5 juta). Harga ini akan semakin mahal bergantung dengan ukuran kemasan kopi yang dipilih. Bacha Coffee sendiri menyediakan kemasan 100 gram, 200 gram, 300 gram, 400 gram, 500 gram, 750 gram, dan 1 kilogram.
Baca Juga: Beda Sikap Raffi Ahmad dan Nagita Slavina saat Dikerumuni Fans Jadi Omongan, Sangat Berbeda?
Demikian deretan fakta menarik soal kopi saset yang dikonsumsi Nagita Slavina. Bagaimana pendapatmu?