8 Presiden Dunia Tanpa Bapak dan Ibu Negara, Bakal Seperti Prabowo Subianto?

Kamis, 15 Februari 2024 | 12:43 WIB
8 Presiden Dunia Tanpa Bapak dan Ibu Negara, Bakal Seperti Prabowo Subianto?
Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto bergoyang dalam acara Mengawal Suara Rakyat di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Mantan Presiden Filipina, Benigno Aquino meninggal di usia 61 tahun. (AFP)
Mantan Presiden Filipina, Benigno Aquino meninggal di usia 61 tahun. (AFP)

Sosok satu ini tidak menunjuk siapapun untuk menjadi ibu negara dari 2010 hingga 2016, saat Benigno Aquino III menjabat dijelaskan bahwa di Filipina sendiri tidak wajib diperlukan seorang ibu negara yang memiliki kedudukan dan kewenangan dalam ketatanegaraan

4. Presiden AS ke-3, Thomas Jefferson

Martha Wayles Skelton Jefferson, istri Jefferson,  meninggal pada tahun 1782, setelah 10 tahun menikah dengan Thomas Jefferson. Ini juga berarti ia meninggal hampir 20 tahun sebelum Thomas Jefferson menjadi presiden.  Oleh karena itu anaknya yang bernama Martha Washington Jefferson ditunjuk sebagai First Lady. Kemudian posisi ini diserahkan kepada Dolly Madison

5. Presiden AS ke–8, Martin Van Buren

Hannah Hoes Van Buren, istri Van Buren, meninggal sekitar 20 tahun sebelum suaminya menjadi presiden, tahun 1819. Posisi First Lady kemudian diberikan kepada menantunya yang bernama Angelica Singleton Van.  

6. Presiden AS ke–21, Chester Arthur

Istri Arthur yang bernama Ellen Lewis Herndon Arthur meninggal pada Januari 1880. Hal ini berarti ia meninggal beberapa bulan sebelum suaminya terpilih menjadi presiden. Oleh karenanya posisi First lady kemudian diserahkan kepada saudara perempuan Arthur yang bernama Mary Arthur McElroy.

7. Mantan Presiden Korea Selatan, Park Geun Hye

Mantan Presiden Korea Selatan Park Geun Hye berada dalam posisi yang tidak biasa karena menjabat sebagai presiden. Dia pernah menjadi ibu negara pada usia 22 tahun saat ayahnya Presiden Park Chung Hee berkuasa di mana ibunya dibunuh tentara Korea Utara.

Baca Juga: Budiman Sudjatmiko: Kemenangan Sekali Putaran Adalah Hadiah Pemilih Muda kepada Prabowo-Gibran

Park mengatakan dia belum memiliki suami karena dia sudah menikah dengan negaranya. Itu menjadi sebuah metafora yang sedikit menyeramkan yang dibuat oleh beberapa pendukungnya, dengan membuat undangan pernikahan palsu menjelang pelantikan Park pada Februari 2013.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI