"KEPADA TEMAN TEMAN BANTU REPOST. ASTAGHFIRULLAHALADZIM BIADAB KAMU SUSTER "I" sudah dianggap keluarga, dititipin anak 2 hari kenapa kau siksa belahan jiwaku ini," kata Aghnia.
Kepala sang anak dipukul dengan buku, hingga wajahnya disiram dengan minyak kutus-kutus. Aghnia sendiri menekankan dirinya tak memiliki masalah dengan pengasuh tersebut.
Aghnia mengaku mengambil pengasuh itu dari yayasan terkenal di Surabaya. Namun, belum diketahui pula nama tempat yang dimaksud serta motif pelaku tega melakukan penganiayaan.
Sementara dugaan warganet, pengasuh tersebut memiliki penyakit kejiwaan. Terlebih beredar ekspresinya setelah menganiaya yang tampak seperti tidak bersalah. Hal ini membuat publik geram.
Pelaku saat ini telah ditangkap dan kasusnya tengah ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Malang Kota. Ini disampaikan oleh Kapolres Malang Kombes Budi Hermanto.
"Untuk perkara suster menganiaya anak majikan sedang ditangani Unit PPA Sat Reskrim Polresta Malang Kota dan pelaku sudah diamankan. Untuk saat ini, satu orang masih dalam pemeriksaan Unit PPA Sat Reskrim," kata Budi.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti