Hubungan antara ibu mertua dan menantu perempuan sering digambarkan penuh dengan konflik dan pertengkaran. Hal ini bukan tanpa alasan, karena terdapat berbagai faktor yang dapat memicu ketegangan dalam hubungan mereka.
Berikut beberapa alasan umum mengapa ibu mertua sering bertengkar dengan menantu perempuan:
1. Beda generasi dan budaya
Sebuah studi dari University of California, Berkeley menemukan bahwa perbedaan generasi dan budaya merupakan salah satu faktor utama yang berkontribusi pada konflik antara ibu mertua dan menantu perempuan.
Ibu mertua mungkin memiliki cara pandang yang berbeda tentang bagaimana mengurus rumah tangga, membesarkan anak, atau menjalankan peran istri.
2. Bersaing dan cemburu
Studi lain dari University of Michigan menunjukkan bahwa ibu mertua mungkin merasa cemburu dengan hubungan yang dimiliki menantu perempuan dengan putranya.
Bisa jadi ibu mertua mungkin merasa tergantikan oleh menantu perempuan sebagai sosok wanita utama dalam kehidupan putranya. Kecemburuan ini dapat memicu rasa iri dan posesif, yang pada akhirnya berujung pada konflik.
3. Komunikasi buruk
Baca Juga: Geni Faruk Ngotot Thariq Punya Gelar Haji, Dakwah Mamah Dedeh: Biasa Aja Kali Jangan Sombong
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Family Psychology menemukan bahwa kurangnya batasan dan komunikasi yang buruk dapat memperburuk hubungan antara ibu mertua dan menantu perempuan.