Hizbullah menggunakan teknologi drone Shahed 136 untuk melakukan pengintaian dan melindungi anggota Hizbullah. Drone ini mampu meningkatkan kemampuan Hizbullah untuk mengumpulkan intelijen, serta melakukan serangan tepat sasaran ke musuh.
Persenjataan Hizbullah juga mencakup rudal antikapal Yakhont buatan Rusia dan Silkworm buatan China. Masing-masing rudal ini memiliki jangkauan sekitar 186 mil.
Meskipun keunggulan udara Israel masih belum tertandingi, tetapi pertahanan antipesawat Hizbullah telah mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Roket dan rudal milik Hizbullah diklaim bisa mengancam pertahanan militer darat Israel. Ancaman ini membuat Amerika Serikat ikut turun tangan dan membantu pasokan senjata Israel.
Selain itu, Hizbullah memiliki kekuatan tempur yang jauh lebih besar daripada Hamas, yaitu mencapai 100 ribu anggota. Adapun sistem pertahanan lain yang juga digunakan Hizbullah mirip dengan Hamas, yaitu terowongan.
Kontributor : Dea Nabila