Pengakuan Siswi Gorontalo Soal Video Tak Senonoh: Bersyukur Bebas

Kamis, 03 Oktober 2024 | 13:08 WIB
Pengakuan Siswi Gorontalo Soal Video Tak Senonoh: Bersyukur Bebas
Ilustrasi pelecehan. [Ist]

"Menurut peneltian ketika seseorang mengalami pelecehan seksual di usia anak-anak atau remaja, maka trauma yang sering ditimbulkan adalah hiperseksualitas," ungkap Halimah di akun TikTok miliknya. 

"Ketika seorang anak atau remaja mengalami sensasi biologis yang seharusnya tidak dirasakan di usai tersebut dan itu terjadi pikiran dan tubuh anak enggak sinkron, pikiran menolak tapi tubuh menginginkan sesuatu tersebut," imbuhnya. 

Trauma atas pelecehan menurut Halimah bisa sangat beragam namun mendorong mendorong  untuk berbuat sesuatu di luar nalar. Mulai dari hiperseks bahkan sampai mengubah orientasi dan ekspresi seksual. 

Pelecehan seksual dari orang dekat juga bisa sangat rentan, terutama pada anak yang memiliki kekosongan peran orang tua. 

"Bagi anak yang punya alarm yang sehat mungkin risih tapi bagimana anak yang tak pernah mengalami kasih sayang ke ayahnya pasti dia akan nyaman. Kalau respons traumanya jadi hiper dia enggak akan merasa cukup dia akan nyari meski merasa jijik," tandasnya. 

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI