Sebagai calon pejabat daerah, Benny pun telah melaporkan LHKPN-nya kepada KPK pada 5 September 2024 lalu. Berdasarkan LHKPN-nya, Benny tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp709,76 miliar.
Harta kekayaan tersebut pun meliputi :
1. Tanah dan bangunan senilai Rp201,1 miliar
2. Alat transportasi dan mesin senilai Rp7,06 miliar
3. Harta bergerak lainnya senilai Rp37,5 miliar
4. Surat berharga senilai Rp245 miliar
5. Kas dan setara kas senilai Rp146 miliar
6. Harta lainnya senilai Rp96 miliar
7. Hutang senilai Rp 24 miliar.
Baca Juga: Rocky Gerung Mendukung Penuh Istri Benny Laos Menjadi Gubernur Maluku Utara
Tak hanya harta senilai ratusan miliar rupiah, Benny juga diketahui memiliki sebuah perusahaan bernama Bela Group yang membawahi banyak lini bisnis miliknya, seperti bisnis pelayaran, bisnis kayu, bisnis kontraktor, bisnis properti, bisnis perikanan, dan bisnis hotel.