Selain Oreo, gerakan boikot di berbagai negara juga menyasar sejumlah produk populer Amerika Serikat. Sebut saja KFC, McDonalds, Starbucks sampai semua produk keluaran Nestle.
Gerakan boikot dilakukan sebagai bentuk perlawanan warga global atas kebijakan Amerika Serikat di Timur Tengah. Apalagi, negara adidaya itu diketahui menjadi pemasok senjata di Israel.
Dukungan pendanaan dan persenjataan Amerika dan negara-negara Eropa dalam setahun terakhir ikut berkontribusi dalam agresi Israel di Gaza. Dan belakangan, Lebanon ikut menjadi sasaran agresif Israel. Korban tewas dari genosida Israel telah yang telah mencapai lebih dari 50.000 orang sejak Oktober tahun lalu.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI), Ahmad Himawan menjelaskan, boikot adalah langkah yang realistis bagi Muslimin Indonesia untuk membantu Palestina dan umat Muslim di Timur Tengah.
"Hal yang paling mudah dilakukan umat Muslim dalam mendukung Palestina adalah dengan memboikot produk pro Israel. Apalagi Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa, jadi umat Islam tidak perlu lagi ragu," kata Himawan belum lama ini.
Pada November 2023, MUI mengeluarkan Fatwa Nomor 83 Tahun 2023 tentang "Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina". Dalam fatwa itu, umat Islam dianjurkan semaksimal mungkin menghindari transaksi dan penggunaan produk yang terafiliasi dengan Israel, termasuk produk yang berpartisipasi menjajah Palestina.
Rekomendasi MUI tersebut diperkuat dengan Fatwa MUI No. 14/Ijtima’ Ulama/VIII/2024 tentang Prioritas Penggunaan Produk dalam Negeri. Isinya, MUI mendorong warga Muslimin ikut membangkitkan ekonomi nasional dengan mengkonsumsi produk lokal. Hal ini demi menghindari segala produk terafiliasi maupun diimpor langsung dari Israel.
Hal serupa juga diutarakan oleh Ketua Komisi Dakwah MUI, KH Muhammad Cholil Nafis. Ia mengingatkan pentingnya mendukung kemerdekaan Palestina, di mana dukungan itu adalah bagian dari tanggung jawab moral umat Islam.
"Umat Islam harus terus membantu warga Palestina, baik melalui doa maupun tindakan nyata seperti boikot produk pro Israel," pungkas Cholil Nafis.
Baca Juga: Trend Pengamen Online Ngamen di Trotoar Malioboro Buat Publik Geram