Infografis
![Pelapor kasus video syur Gisel dan Nobu, Pitra Romadoni [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/12/01/66976-pelapor-kasus-video-syur-gisel-dan-nobu-pitra-romadoni-suaracomadiyoga-priyambodo.jpg)
Pitra Romadoni merupakan kuasa hukum Iptu Rudiana dan Abdul Pasran dalam kasus kematian Vina Cirebon. Soal pendidikan, ia diketahui menyelesaikan jenjang Magister jurusan Hukum di Bandung, Jawa Barat.
Mengenyam pendidikan sampai ke perguruan tinggi, Pitra dinilai sebagai sosok yang berprestasi dan selalu memperoleh beasiswa. Begitu lulus, ia membuka firma hukum bernama Pitra Romadoni Nasution & Partners.
Selain itu, Pitra juga dipercaya untuk menjabat sebagai Presiden Kongres Pemuda Indonesia. Adapun sebelumnya, ia sempat membantu ibunya berdagang kain di Pasar Sibuhuan hingga diberikan beasiswa kuliah.
Pitra menerima beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik) dari pihak kampus di Medan, Sumatera Utara. Soal sepak terjangnya dalam dunia advokasi, dirinya kerap menjadi kuasa hukum sosok ternama.
Mulai dari mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo dalam kasus meme stupa Candi Borobudur. Selain itu, Pitra menjadi pengacara Ayu Thalia saat melawan Nicholas Sean, anak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Pitra juga menjadi kuasa hukum mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Mayjend TNI (Purn) Kivlan Zen. Kliennya itu terlibat kasus makar dan berita bohong pada tahun 2019 silam.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
