Sedekah merupakan salah satu bentuk ibadah yang dianjurkan untuk dilakukan kapan saja, termasuk di malam-malam terakhir Ramadhan. Wanita haid bisa mengisi malam tersebut dengan bersedekah kepada orang-orang yang membutuhkan.
4. Mengikuti Kajian atau Diskusi Keilmuan
Berdiskusi atau mendalami ilmu agama bersama orang-orang saleh juga termasuk ibadah yang dapat dilakukan oleh perempuan haid. Dengan menambah wawasan tentang Islam, mereka tetap bisa mendapatkan pahala dan keberkahan malam Lailatul Qadar.
Tingkatan Menghidupkan Lailatul Qadar
Syekh Nawawi Al-Bantani dalam kitabnya "Nihayatuz Zain fi Irsyadil Mubtadiin" menyebutkan bahwa ada tiga tingkatan dalam menghidupkan Lailatul Qadar:
- Tingkatan Tertinggi: Mengisi malam Lailatul Qadar dengan shalat.
- Tingkatan Menengah: Menghabiskan sebagian besar malam dengan berdzikir.
- Tingkatan Terendah: Melaksanakan shalat Isya dan Subuh secara berjamaah.
Dengan demikian, wanita haid tetap bisa memperoleh keutamaan Lailatul Qadar meskipun tidak bisa menjalankan sholat. Dengan memperbanyak dzikir dan amalan lainnya, mereka tetap bisa meraih pahala di malam spesial tersebut. Demikianlah informasi terkait amalan malam Lailatul Qadar bagi wanita haid.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas